









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… mengatasi issue viralnya rangka eSAF … tentu yang jadi persoalan bagi pabrikan Honda adalah bagaimana mengatasi nya …??? Dari analisis persoalan rangka eSAF ini… terdapat 3 (tiga) opsi… masing-masing tentu punya pros dan cons nya … baik dari sisi probabilitas keberhasilan di mata konsumen maupun implikasi biaya …!!! Yuuuk kita bahas sekarang … 😀
Opsi pertama adalah tetap mempertahankan rangka eSAF ini dengan plat tipis nya …!!! Namun dengan perkuatan memberikan cairan anti karat dan perkuatan di sisi pertemuan antara rangka samping kiri/kanan dengan rangka stang …!!! Opsi ini tentu menguntungkan bagi pabrikan Honda karena gak terlalu banyak tambahan biaya untuk produksi kedepannya… namun bagi konsumen tetap masih mempertanyakan kekuatan rangka dibagian bawah apakah akan keropos lagi atau tidak …!!!
Opsi kedua,… adalah tetap menggunakan rangka eSAF namun ketebalan plat baja ringannya dipilih yang tebal… misalnya tidak menggunakan plat 0.8 mm … namun menggunakan misalnya 1.6 mm … jadi akan lebih kuat… ditambah tetap memberikan perkuatan pada pertemuan rangka samping kiri/kanan dengan rangka stang …!!! Opsi ini tentu lebih kuat secara teknis … namun tentu biaya akan juga tambah …!!! Konsumen tetap akan ada keraguan… khususnya yang punya pemahaman bahwa design nya ini yang kurang bagus khususnya ketika pertemuan antara rangka samping kiri/kanan dengan rangka stang …!!!
Opsi ketiga,… ini yang lebih baik… kembali saza ke rangka underbone… dalam hal ini.. tentu tidak akan ada keraguan dari sisi konsumen … so simple logika diterapkan dengan dasar perspektif konsumen …!!! Cara ini tentu akan memberikan pekerjaan rumah yang banyak bagi pabrikan Honda… karena semua mounting harus dilihat lagi… !!! Namun cara ini pasti 100% masuk di mindset konsumen… dan gak akan ada keraguan di sisi konsumen …!!! So cara ini secara tidak langsung meninggalkan konsep eSAF … pahit memang namun market gak hilang …!!! Last,… mana yang dipilih tentu semua nya diserahkan kepada pabrikan Honda… yang pasti setiap pilihan ada konsekuensi nya … betoeeel …??? Ciaooo 😀
Ada yg serem nih,
dengan jumlah jutaan unit motor yg belum lunas dalam kondisi rangkanya keropos, maka ada kemungkinan akan banyak yg gak meneruskan pembayaran cicilan.
efeknya ngeriih, jutaan unit lho.
kalo ada leasing mau narik ya silahkan aja dibawa dengan kondisi patah
waaagh gak kebayang ini…. mudah-mudahan jangan terjadi… efek berantai nya itu … sereeem
Rangka kok 1 milimeter sudah termasuk lapisan cat. Sama sekali tidak masuk di akal
opsi ke empat dan seterusnya? A** mesti sowan juragan dhisik nggih mas? wk.wk.wk
Sudah menguasai market share dgn keuntungan yg bejibun, apa biaya produksi rangka esaf ini lebih murah dari rangka underbone, sungguh rugi jika mengorbankan loyalitas konsumen trhdp produk honda itu sendiri, terlalu mencedrai.