









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… menarik juga ternyata lumayan juga yang membeli Honda Stylo 160 … ini menarik untuk disimak …!!! Memang banyak juga yang nahan… pengaruh dari berbagai pemberitaan dari media sosial … dimana fakta nya banyak rangka eSAF yang keropos dan tugeeel …!!! Menarik untuk disimak … alasan utama para konsumen secara mindset menjatuhkan pilihan kepada Honda Stylo 160 …!!!
Pendapat para konsumen Honda Stylo 160… lebih karena tertarik akan design, feature yang oke seperti engine lebih gede, dan juga harga yang lebih menarik… dimana dengan harga segitu mendapatkan engine yang lebih besar …!!! Mereka tahu mengenai rangka eSAF … dan resikonya yaitu bisa keropos dan kemungkinan tugel … namun para konsumen mengabaikan …!!!
Yaaagh itu hak konsumen… yang mereka bayangkan adalah kereeen dulu… asiiik dulu… resiko yang akan diterima dipikir ntaaar laaagh …!!! Yaaagh mungkin soal finansial gak jadi kendala… jadi yang penting asik dulu… kereeen dulu… !!! Tooogh kalau nanti nanti ‘rusak’ pun… gak jadi masalah… so disini tentu segmentasi konsumen nya beda banget …!!! Tidak bisa dipungkiri bahwa segmentasi konsumen beda-beda… tentu yang jadi pertanyaan apakah konsumen ini cukup signifikan dalam mengabsord … supply pabrikan tentang product Honda Stylo 160 …!!!
Mungkin sekarang Honda Stylo 160 masih baru… namun nanti ketika menginjak 3 tahun… tentu ada probabilitas karena menggunakan rangka eSAF… jagad media sosial bakalan rameee lageeee …!!! Naaagh kalau sudah begini bakalan ada ‘viral’ lageee… dan ini akan semakin menguatkan posisi kompetitor… bahwa rangka eSAF ada masalah… dan semakin menguatkan ‘traumatis’ konsumen akan rangka eSAF …!!! Disini laaagh sudah dari beberapa bulan yang lalu… masukannya adalah… ‘suntik mati’ rangka eSAF … agar kompetisi antara Honda vs Yamaha menjadi meningkat… !!! Last,… yaaagh kita simak aza… bagaimana kelanjutan life cycle rangka eSAF… akan kaaagh abadi atau tinggal menunggu waktu untuk wafaaat … time will tell the truth laaagh …!!! Ciaooo 😀
Tetap ada orang yg punya pikiran “ah, itu cuma terjadi pada orang lain, bukan pada motor saya…” sampai suatu saat ia mengalami sendiri.
Mungkin dia membeli stylo bukan sebagai motor utama, jadi kalau patah masih ada motor lain. Atau masih bujang, nggak mikirn anak istri. Kalau udah berkeluarga dan waras, tentunya akan berpikir 100x utk membeli motor yg bisa mencelakakan sekeluarga di tengah jalan.