









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… menarik untuk dicermati beberapa hari yang lalu sebuah Bank di Amerika Serikat langsung collaps … yaitu Silicon Valley Bank (SVB) …!!! Tentu yang paham tentang manajemen keuangan khusus nya perbankan… bisa menganalisis nya dengan baik …!!! Ini tentu ada kaitannya dengan Asset-Liabilities Management (ALMA) …!!!
So pada intinya, bank menghimpun dana masyarakat (disisi liabilities), kemudian menyalurkan nya dalam bentuk kredit, surat berharga etc. (disisi aset)… atas perbedaan interest tersebut.. dalam hal ini revenue dikurangi expenses… disini laaagh akhirnya memperoleh cuan …dan akan memperkuat equity …!!!
Mari kita lihat data total asset nya dulu… di tahun 2020, tercatat total assetnya mencapai USD 115,5 milyar … dan langsung di akhir tahun 2022 meningkat pesat mencaapai USD 211.8 milyar … atau mengalami peningkatan sebesar 83.3% … ruaaar biasa agresifnya …!!! Naaagh bagaimana gambaran dari sisi liabilities atau funding nya …???
Disini terlihat terjadi peningkatan khususnya liabilities yang bersifat short term… misalnya total deposits dari USD 101.9 milyar meningkat menjadi USD 173.1 milyar atau mengalami peningkatan sebesar 71.3% …!!! Demikian juga dengan short term debt meningkat pesat … dari yang semula USD 0.07 milyar menjadi USD 15 milyar … kembali cukup agresif di sisi liabilities short term …!!! So terlihat jika ditotal sebesar USD 188 milyar adalah kewajiban jangka pendek … atau porsinya dibandingkan asset sebesar 86.2% …!!!
Naaagh gimana gambaran dari sisi asset nya …??? Terlihat dari sisi cash mengalami penurunan dari semula USD 14 milyar menjadi USD 9.1 milyar …!!! Kemudian terlihat bahwa ‘placing’ nya banyak dari sisi jangka panjang… lihat saza investasi di Morgage Backed Securities (MBS) dari semula di tahun 2020 sebesar USD 38.7 milyar menjadi USD 91.4 milyar … peningkatannya 2 kali lipat lebih …!!! Selain itu loan kepada Commercial dan Industrial loan juga meningkat.. dari USD 35 milyar menjadi USD 58.4 milyar …!!!
So … dari sini terlihat dana jangka pendek ditempatkan jangka panjang … cash menurun… so disini pihak bank berusaha menggenjot revenue alias cuan… !!! Sepanjang tidak ada masalah dari sisi investment jangka panjang… tidak ada bank rush… ataupun tidak ada ‘shocked’ lainnya… mungkin aman-aman saza …!!! Namun keadaan menjadi berubah…ketika terjadi issue dari sisi non performing loan atau kejadian external bank seperti terjadi peningkatan interest …tentu aspek likuiditas bank gampang menjadi goyah …!!! Last,,… kita akan bahas berikutnya kenapa kok bisa collaps SVB berdasarkan potret asset – liabilities nya diatas … so stay tuned …!!! Ciaooo 😀
Leave a Reply