









Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…. !!!
Bismillahir rahmaaanir rahiiim …!!! Alhamdulillahil qawiyyi sulthaanuh, alwaadhihi burhanuuh, almabsuuthi fil wujuudi karamuhu wa ihsaanuh. Ta’aalaa majduhu wa azhuma sya’nuh …!!!
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammadin thibbil quluubi wa dawaa iha, wa’aafiyatil abdani wa syifaa iha, wanuuril abshoori wa dhiyaa iha, wa’ala alihi wa shohbihi wa sallim … amma ba’du …!!!
Lanjut lagi … melanjutkan hikmah ke-2 dari Kitab Al-Hikam,… so kita harus bisa menerima dengan ikhlas … kehendak Allah SWT … jadi jika ditempatkan untuk ngurusin hal-hal keduniawiaan yaaagh sudah lakukan… jangan sampai mengabaikan dan ada keinginan pindah ke maqam tajrid …!!! Jadi gak bisa … ia tidak berusaha mencari rezeki … karena hanya berpatokan pada Qs. Al-Ankabut (29) : 17, sbb :
فَابْتَغُوا عِنْدَ اللَّهِ الرِّزْقَ
fabtaghuu ‘indallohir-rizqo
Artinya :
maka mintalah rezeki dari Allah
Sebaliknya orang yang sudah dalam keadaan tajrid … misalnya saza ia sudah mapan… gak mikirin lagi harus bekerja… lha wong sudah sugih kok … dan ketika ia sudah merasakan … bahwa ia nikmat dalam khalwatnya bersama Allah SWT… ia menikmat betul ketika shalat malam… ia menikmati betul ketika berzikir… ia sudah gak mikir tentang menjalankan bisnis lha wong sudah ada yang bekerja kok …!!!
Lhaaa ketika sudah dalam keadaan seperti ini… kemudian dengan berbagai alasan,.. ia kembali lagi ngurusin keduniawian … balik lagi ngurusin bisnis etc … ini berarti ketika berada di maqam tajrid … malah berkeinginan balik ke maqam asbab … padahal Allah SWT telah menempatkan dirinya pada maqam tajrid …!!! Ini berarti kemunduran dari himmah (keinginan yang tinggi, lawan dari syahwat keinginan yang rendah red.) … atau mundur dari tekad yang luhur …!!!
Allah SWT juga telah berfirman .,.. siapa saza yang berhijrah di jalan Allah… akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak … sebagaimana terdapat pada QS. An-Nisa (4) : 100, sbb :
وَمَنْ يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يَجِدْ فِي الْأَرْضِ مُرَاغَمًا كَثِيرًا وَسَعَةً
wa may yuhaajir fii sabiilillaahi yajid fil-ardhi murooghomang kaṡiirow wa sa’ah
Artinya :
Dan barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di Bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak
Jadi kuncinya disini adalah ridho dengan ketetapan Allah SWT… dan kita selalu tawakal apapun maqam yang diberikan Allah SWT… apakah maqam tajrid ataupun maqam asbab …!!! Demikian artikel singkat ini… semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Wallahu muwafig ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… !!!
ayo kunjungi website kami di http://www.uma.ac.id