









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… sudah lama gak bahas MotoGP … namun kali ini bahas dari sisi technology aza … moga-moga nambah pengetahuan bagi para pembaca sekalian …!!! Semua orang tahu bahwa MotoGP bikez itu sangat saraaat akan features high tech nya …!!! Naaagh salah satu features yang sudah sering digunakan pada motor harian yaitu Traction Control System… ternyata juga digunakan pada ajang MotoGP …!!!
Traction Control System sangat penting pada balapan MotoGP … agar dapat mencegah bikez kehilangan ‘grip’ akibat dari besarnya power yang terjadi … hal ini sering terjadi ketika menikung (overstreer red.) ataupun jalanan licin …!!! Ketika menikung motor MotoGP terdapat Wheel Speed Sensor … yang akan mendetect ‘loss of grip’ …!!! Selain itu juga ada sensor yaitu Inertial Platform yang akan mendetect ‘lean angle’ sudut kemiringan motor …!!!
Naaagh ketika ada gejalan Overstreer … dan sudah melebihi ‘traction control limit’ … maka ECU akan meng-cuts power … sehingga ban belakang gak kehilangan traksi …!!! Traction Control dapat di-setup untuk setiap pembalap … dan bahkan disetup untuk setiap tikungan ..!!! Jadi… low Traction Control pada tikungan yang masih besar traksi nya disetup TC1 … dan high Traction Control pada tikungan yang traksi nya rendah … disetup TC2 …!!! So… sekelas pembalap MotoGP aza masih butuh Traction Control untuk meningkatkan safety … apalagi bikerz biasa …!!! Last,… sekian dulu pembahasan tentang TechTalk MotoGP … nanti dilanjut lageee …!!! Ciaooo 😀
Ya beda juragan
Motogp power sdh 250hp++
Harus menikung secepatnya, jelas limit mudah sekali tercapai, TC bukan cma keamanan, tpi agar cornering jga lbh cepat
Beda dg motor harian cc kecil TC hanya kepakai ketika jalan licin parah atau berlumpur saja, gak bakal guna kalau d pkai miring2
TC motor kecil pakai rem kan??
Gak bakal kepake utuk nikung malah berbahaya, hanya berguna ketika jalan licin
kadang jalanan licin atau gak… siapa yang bisa duga …??? Yaaagh… kalau sudah pernah jatoh dan patah… mungkin bisa memahami… 😀
Nikung dijalan basah jadi lebih pd
mesin2 bertenaga besar butuh tcs karena ban belakang bisa slip jika gas dibuka mendadak besar.
pertanyaannya, untuk mesin sekecil nmax, 155cc, apakah tenaganya cukup besar hingga ban belakang bisa slip?
di nmax lama gak pernah tuh ban slip kecuali jalan di jalan beton yg gak rata (bumpy), jalan berpasir, dan jalan habis hujan.
jika new nmax dipasang tcs artinya ini motor tenaganya sudah cukup berbahaya untuk kondisi jalan indonesia. apalagi jika si rider bobotnya cuma 50kg. diatas kertas kayaknya sih iya
Yang penting rem bagus yakin selamet
yang susah kalau remnya kayak celeng brake system. Alias tetep agak nggloyor walaupun dah di pencet dalem-dalem. (gak gitu pakem)
Apalagi body & rangka plus ergonomi gak enak. Susah handlingnya, CoG gak balance.
emang pernah? matic 155cc lost of traction samoe perlu tuh dikasih TCS? ngga fungsional menurut saza. di ilangin aja itu sama y konek biar bisa pangkas harga. meskipun perih memang, fitur tambahanya cuma jadi Kya ACG starter, Idling stop Sistem sama Keyless aja. yg oke sih dual chanel ABS nya saza..
Setengah setuju ane
Y connect gak masalah lumayan gimmick yg menjual TC d buang aja, harga turun lbh murah lgi, tambah klenger pcx abs