









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… sering kita membaca ntaaagh itu pada suatu artikel dan/atau video di media sosial… mungkin maksudnya untuk memberi ‘stimulus’ agar pabrikan segera memasukkan product tersebut di Indonesia… khususnya membikin product tersebut di dalam negeri … agar dapat menekan harga jual …!!! Tentu iming-iming nya … akan menarik perhatian konsumen dan mau membeli product tersebut …!!!
Naaagh yang perlu dicermati… marketing cara ini … gak memahami tentang gimana kondisi pasar … kemana arah trend market sekarang… berapa disposible income konsumen khususnya income percapita … adakah product substitusi dan berapa besar … etc …!!! Akhirnya ketika pabirkan meng-amini… dan mulai serius menggarap product tersebut… investasi telah banyak dikeluarkan …!!!! Boro-boro menguasai market ataupun bisa mendapatkan cuan … untuk BEP aza bisa-bisa sudah syukuuur …!!!
Hal ini tentu karena gak bisa melihat hubungan ekonomi antar pelaku… apalagi customer behavior …!!! Lihat bagaimana sang Raja yaitu Kawasaki Ninja 250R yang sudah ganti baju. seperti tidak berdaya melawan skutik 250cc …!!! Bagaimana ‘underdog’ Yamaha R25 tiba-tiba bisa menarik minat konsumen … gara-gara kombinasi features dan harga …!!! So… disini pabrikan memang harus ‘pintar-pintar’ … gak boleh sembronoooo …!!!
Keadaan market motor Indonesia saaat ini beda 180 derajat dengan diawal tahun 2009/2010 … sekarang sudah kompleks banget …!!! Gak usah gitu… portfolio product suatu pabrikan aza bisa berubah secara perlahan-lahan …!!! Disatu sisi sekarang untuk mendapatkan data penjualan aza susaaah gak terlalu terbuka …!!! Padahal yang namanya decision making process … tentu berdasarkan data/fakta… gak bisa cuma katanya… kira-kira… coz ini menyangkut investment …!!! Last,… apa jadinya jika kita memberikan saran kepada seseorang untuk eksekusi saran kita… namun akhirnya orang tersebut jadi amsyooong …??? Monggo direnungkeeen … 😀
Leave a Reply