@r_triatmono
juragan@triatmono.info
Recent Posts
Trump kenakan tarif sebesar 32% kepada Indonesia,... apa implikasinya pada perekonomian Indonesia ...??? (1)
Viral di media sosial Malaysia, ... harga kebutuhan pokok naik, sulit rayakan Lebaran ...???
Red Sparks kalah lagi melawan Pink Spiders 2 - 3,... kembali Bukilic sebagai Queen of Beomsil ...???
Canada pertimbangkan batalkan pembelian pesawat F-35A,... gara-gara Trade War dengan Amerika Serikat ...???
MotoGP America Full Race,... Marc Marquez ndlosooor, persaingan semakin ketaaat ...???
China buang US Dollar dan beli emas,... strategy untuk mengamankan foreign reserve ...???
Red Sparks lolos ke Final V-League,... berhasil mengalahkan Hyundai Hillstate dengan kekuatan penuuuh ...???
Geger di Malaysia, warga Bangladesh cuci wajan dengan air selokan,…untuk jualan roti canai, warga lokal merasa risih dan geraaam, tambah runyaaam …???
Kalau saja ada motor KTM 250 2 silinder harga kompetitif dan fitur melimpah, bisa meradang motor Jepang sejenis yang rada pelit fitur. Yang 1 silinder saja sudah lumayan membuat gaduh market.
Persoalan “brand non Jepang” di Indonesia cuma di 3S (after Sales-Service-Sparepart).
Pabrikan Jepang saja (Honda dan Yamaha) di Indonesia perlu waktu berpuluh tahun membangun jaringan 3S mereka hingga menyebar ke penjuru daerah, ini yang sulit untuk cepat dilakukan “brand non Jepang” di Indonesia.
Tapi bersyukurlah konsumen Indonesia, dengan hadirnya “brand non Jepang” yang harga lebih murah dan seabrek fitur, mudah-mudahan akan “mengkoreksi” para produsen motor Jepang yang sudah mengakar kuat di Indonesia.
Yamaha harus cepat up grade itu R25 dan MT25 kalau mau bertahan dari serangan lawan sesama Jepang dan non Jepang.
Apalagi dengar dengar CB250RR (versi nakednya CBR250RR) juga lagi digodok Honda.
Kalau tidak sigap sama market, siap-siap saja banyak konsumen yang pindah ke sebelah.
Saya pikir klo Yamaha mau refresh mt25 dgn upside down fork, dgn hrg naik 1jtan, maka penjualan mt25 bs lebih moncer. Bener gak?
mesti ganti baju total juga termasuk tangki, palagi lampu depannya
2 silinder suaranya memang merdu, stereo…BRUM..BRUMM..BRUUMMM…
beda jauh dengan suara 1 silinder yang cempreng…PRETT..PRETT..PREEEETTT….
silinder jomblo tp bukan sembarang jomblo …. duke yg 690 aja juga jomblo ..
Klo menurut ane tetep duke 250 lbh value, brand eropa plus punya fitur lebih dan punya tampang lbh ganteng, kelebihan mt25 cm jumlah silinder
khususon utk anti mainstream aza…
desain eropa jelas memberi oase di tengah dominasi produk jepang.. serasa ada bunga lily di tengah hamparan rumput
Saya prefer milih ktm duke 250 daripada mt25 walau beda cylinder, krn jumlah cylinder bukan jadi patokan utama konsumen memilih motor. Ambil contoh ada motor 3 cylinder kok bisa laris padahal ada brand lain yg 4 cylinder malah kurang laris. Aneh kan?
Ya jelas pilih Duke 250 lah… Atau Z250SL, terus uang lebih nya buat beli upside-down…
Sebenarnya lawan Duke 250 itu emang Z250SL yang harganya Rp41,5juta, dan Duke menawarkan Upside-down, wajar lah harganya Rp44juta. Cuma selisih Rp2,5juta dapat upside-down. Sedangkan MT-25, itu jelek abis, liat aja lampu depan nya yang mirip motor bapak-bapak. Sama seperti Inazuma 250, dua silinder, tapi tampang bapak-bapak, mana laku. Agak aneh kenapa MT-25 yang jelek itu lebih diunggulkan. Kalo Z250, tampang seganteng itu dengan kualitas finishing mumpuni, emang punya kelas tersendiri
Apalagi kalo Duke 250 benar sudah dilengkapi ABS, makin gak tambah nilau value.. MT-25 yang tampang bapak-bapak itu ga ada apa-apa nya walaupun sudah 2 silinder…