









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… rameee di media sosial, dimana vlogger Malaysia yang datang ke Jakarta, agak heran… dimana pekerja di Indonesia itu semuanya pekerja lokal… dan ia membandingkan dengan keadaan di Malaysia dimana pekerja nya banyak dari tenaga kerja asing… khususnya dari Bangladesh … sehingga ‘jati diri’ agak berubah dimana kalau di Malaysia kadang merasa asing… karena banyak orang berasal dari Bangladesh …!!!
Naaagh… baru-baru ini muncul protest dari tenaga kerja asing… bahkan merusak… dan akibatnya polisi turun dan menahan sebanyak 46 tenaga kerja asing khususnya dari Bangladesh …!!! Naagh disini mulai ‘meresahkan’ … so kalau policy nya gak diubah… yaaagh siap-siap semakin lama akan semakin ‘meresahkan’ …!!! Kok bisa meresahkan …???
Yup,.. tentu ketika policy membuka kran tenaga kerja dari Bangladesh… pertama soal culture sudah berbeda dengan culture Melayu …!!! Tenaga kerja Bangladesh tentu diawal mau bekerja sebagai tenaga kerja kasar… namun tentu tidak akan berhenti pada posisi itu… jadi cepat atau lambat… akan merambah… membuka toko… kemudian jadi juragan… kemudian menikah dengan gadis lokal… agar mendapatkan ‘permanent resident’ …!!! Soal cara kerja ‘jorok’ … ini saja akan terjadi ‘bentrokan’ culture … so di beberapa lokasi sudah tidak membuat ‘nyaman’ dari orang Melayu Malaysia …!!!
Disini laaagh sebenernya membuka ‘kran’ tenaga kerja dari Bangladesh itu salah besar… karena culture sudah bentrok …!!! Jadi kalau banyak yang menyesal … dan ingin tenaga kerja dari Indonesia… yaagh harus membuat tenaga kerja Indonesia itu ‘nyaman’ … karena sekarang tenaga kerja Indonesia itu diminati dari Jepang etc …!!! Tenaga kerja Indonesia gak mau aneh-aneh… gak ada kepikiran ingin ‘permanen’ di negara orang… inginnya balik ke Indonesia… so dari sini saza sudah beda… mindset antara tenaga kerja Indonesia dengan tenaga kerja lain misalnya dari Bangladesh …!!! Last,… yaaagh kita lihat saza bagaimana nasib tenaga kerja dari Bangladesh ini di Malaysia… so time will tell laaagh …!!! Ciaooo 😀
Leave a Reply