









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… bepergian ke luar negeri … kadang juragan guya-guyu… mesam-mesem… jian katanya negara barat canggih… teknologi canggih… namun ketika berbicara sudut pandang payment system… bhuahahaha… guyu ngakak kepingkel-pingkel …!!! Apalagi baru-baru ini geger di dunia maya… tentang kritisi pemerintah Trump yang menyoroti tentang QRIS dan GPN… hmmm… nyengar-nyengir aza …!!! Yuuuk kita lihat dari sudut pandang teknologi… kenapa kok QRIS bisa mengalahkan Master/Visa Card… khususnya di tanah air tercinta …!!!
Pertama, kalau kita berbicara soal Master/Visa Card… ketika mau bayar harus menggunakan kartu, kemudian harus ada alat Electronic Data Capture (EDC) … !!! Ntaaagh itu modelnya contactless kek… atau contact baru masukin pin… tetap saza dari sisi merchant… harus menyediakan alat EDC nya …!!! Kalau sewa berapa duit …??? Sewa EDC ini sekitar 180 ribu/bulan… harus pasang juga model wifi, 4G untuk koneksinya … jadi dari sisi merchant sudah ada ongkosnya …!!! Kemudian … merchant juga kena ‘sunat’ untuk setiap transaksi… kalau debit card itu MDR (Merchant Discount Rate) sekitar 1%… untuk credit card MDR nya sekitar 2.05% …!!!
Naaagh kalau QRIS gimana …??? So kalau QRIS itu ada yang model statis… jadi setiap merchant bisa nongolin tinggal dicetak QRIS nya dipampang dekat kasir… !!! Kemudian consumer tinggal scan… kemudian memasukkan berapa nilai yang mau ditransfer… kemudian lakukan di smartphone consumer … yaaagh sudah … transaksi berhasil …!!! Gak perlu ada EDC khusus… cukup tongolin QR Code nya… kemudian ada gak MDR …??? MDR nya 0% untuk Badan Layanan Umum dan Public Service Obligation (PSO) … seperti rumah sakit, transportasi, pendidikan etc …!!! Jadi dari sini aza … segment merchant bawah… banyak yang pilih ini… sama-sama terima duit… ngapain harus sewa… ngapain harus dipotong lebih gede … lha wong sama-sama cashless kok …!!! Jadi konsep cheaper, better dan faster… dari sisi inovasi teknologi… jelas baik Visa/master card kalah… lawan QRIS… mau dilihat waktu proses… ringkes gak perlu tambahan nenteng kartu… lebih murah MDR nya …!!! Apalagi ketemu orang Indonesia yang ‘mendang-mending’ … kelaaar deegh itu kartu bikinan Amerika Serikat …!!!
Naaagh ada juga QRIS dinamis… bedanya ketika discan sudah ada nilai uang yang akan ditransfer… jadi gak perlu nginput lagi di smartphone …!!! Naaagh kalau ini harus ada EDC yang generate QRIS code nya… dan EDC ini.. sekalian sewa dengan alatnya yang bisa untuk QRIS, Debit dan Credit Card …!!! Jadi solusi ini dipilih oleh merchant ketika konsumen ingin bayar …!!! Kalau ini dari sisi merchant gak ada bedanya… harus invest juga sewa EDC … namun dari sisi konsumen akhirnya milih… yaaagh lebih praktis menggunakan QRIS… lha wong mau bikin tinggal cepet kok… yang unregistered bisa bikin e-wallet Rp. 2 jeti… kalau nasabah bank sudah ada juga apps yang menyatu dengan mobil banking …!!! MDR juga lebih murah menggunakan QRIS daripada master / visa card… jauh lebih murah… bahkan ada yang 0% …!!!
Karena sifatnya cheaper, better dan faster… tidak heran di Indonesia begitu populer…. pengguna QRIS di Indonesia sudah meroket mencapai 56 juta konsumen pengguna QRIS …!!! Merchant yang menggunakan QRIS sudah mencapai 38 juta … padahal kita tahu QRIS itu baru ‘seumur jagung’ dibandingkan kartu kredit Visa / Master card …!!! Naaagh berapa pengguna kartu kredit di Indonesia… ??? Tercatat sekitar 17.2 juta orang… jadi wajar saza kalah… karena secara teknologi juga gak maju… malah lebih mahal… jadi wajar ditinggalkan konsumen …!!! Apalagi sudah ada tambahan kemampuan QRIS cross border… jadi bisa digunakan juga di Malaysia, Singapore dan Thailand… berikutnya juga akan merambah ke negara Philippines, Vietnam, Laos, Brunei, Korsel dan Jepang …!!!
Lhaaa terus gimana potret transaksi nya antara QRIS vs credit card …??? Transaksi QRIS mencapai Rp. 262 triliun dengan volume transaksi 2.6 miliar … bandingkan dengan credit card hanya Rp. 37 triliun dengan volume transaksi 36 juta transaksi …!!! So jauh banget dari sisi pangsa… jadi terjadi shifting demand … dari dulu gak ada pilihan hanya menggunakan debit / credit card… sekarang menggunakan QRIS …!!! Bhuahahaha… makanya Mbah Trump jadi sewooot… apalagi ketika bayar di luar negeri gak menggunakan dollar… langsung LCT (local currency transaction)… so ini sudah seperti dedolarisasi … !!! Last,… disini laaagh kalau sudah menyangkut inovasi teknologi informasi… yaaang jadoeeel ewul-ewul… bakalan ditinggal … karena sifatnya inovasi IT itu… creative destruction… menciptakan hal baru sekaligus mematikan teknologi lama … betoeeel …??? Ciaooo 😀
Leave a Reply