









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… yaaagh bikin malu aza… dimana circuit Mandalika sudah kereeen… lhaaa kok ada kejadian aneh… box ducati dibuka secara illegal … dan diupload lagi ke media sosial dengan bangga… iki piyeee …??? Yang dibuka adalah motor Ducati Panigale V4 R yang dikendarai oleh Michael Ruben Rinaldi dari tim Aruba.it …. dan ini mengundang kemarahan dari tim Ducati …!!!
Dibukanya box tersebut… sampai ke media speedweek.com … dan tidak pelak lagi… langsung beredar kemana-mana …!!! Terlihat ketika seorang karyawan membuka kotak kargo tersebut… dan ngutak-ngatik motor tersebut… !!! Kotak kargo tersebut hanya boleh dibuka oleh petugas Bea dan Cukai … untuk kepentingan mencegan spionase dan manipulasi industri …!!!
Direktur olahraga Ducati yaitu Paolo Ciabatti segera bereaksi … marah dan tidak mengerti akan kejadian tersebut… ia menyebut kejadian ini hanya terjadi di negara dunia ketiga dan itupun sudah 40 tahun lalu …!!! Ampppun kaaang… kejadian ini khan malu-maluin… !!! Bahkan Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla menyebutkan kejadian ini di luar kendali… dan petugas tersebut sudah dipecat …!!! Ia pun bertanya-tanya… apakah ada kotak kargo lain yang dibuka-buka … duuuugh jiaaan malu-maluin tenaaaan …!!!
Klarifikasi yang ada adalah pembukaan itu juga dilakukan dan didampingi oleh pihak berkepentingan… yang menyatakan bahwa pembukaan box itu legal… bukan illegal… namun kecolongannya adalah ada yang merekam… dan upload ke media sosial …!!! Mungkin goleeek views yang banyak… jadi tambah viraaal ….!!! Last,… yaaagh ini sebagai lesson learned… neeek dudu amaleee… ojoo pethakilan … insaaap kaaaang …!!! Ciaooo 😀
Manusia tidak lepas dari salah/hilap, mungkin karena ketidak tahuannya dia melakukan itu, baik disengaja atau tidak, atau merasa bagian dari kerja di lingkungan Sirkuit Mandalika. setelah beliau meminta maaf, bahkan kabarnya di pecat dari pekerjaannya, setidaknya kita tidak usah ikut ikutan memojokannya. masih lebih sakit negri kita tercinta di sindir “kejadian ini hanya terjadi di negara dunia ketiga”
berbagai media nulis baik mainstream ataupun media sosial… setidaknya ini sebagai lesson learned… that’s all.