









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… ditengah perubahan consumer behaviors … terhadap preferensi konsumen terhadap motor … pabrikan dihadapan dengan suatu pilihan strategy …!!! Yup,… dari type bebek, skutik, sportz… mana yang akan diprioritaskan… coz salah-salah menentukan prioritas… market share nya makin nyusut …!!! Pabrikan Suzuki di tahun 2016 berhasil menjual sekitar 56 rebu unit… yang terbagi atas 3 type yaitu bebek, skutik dan sportz …!!!
Kalau berbicara portfolio … 70.7% penjualan di tahun 2016 disumbangkan oleh motor bebek… kemudian 26.4% disumbangkan motor skutik… dan sisanya sekitar 2.8% disumbangkan oleh motor sportz …!!! Naaaagh jika ngeliat hanya data seperti ini… tentu prioritas akan digenjot pada motor sportz… lha wong portfolio nya hanya 2.8% …!!! Jika hanya melihat begini sih…. betul juga… namun bagaimana dengan ‘shifting demand’ dari motor bebek misalnya … ke motor lain seperti skutik ….???
Naaagh disini pabrikan Suzuki menghadapi dilema… jika mau dorong motor sportz… maka motor bebek bisa terancam… coz trend konsume yang melirik ke motor skutik …!!! Naaagh… disini laaagh planning kudu matang… mana yang mau didorong duluan dengan melihat dinamika yang terjadi di konsumen …!!! Sayang sebenernya… product Suzuki itu bagus-bagus… namun response dari kompetitor memang harus cepat ditanggapi… !!!
Proses strategy tentu menurunkan value chain dari porter… yaaagh dari riset dan development… sampai after sales service kudu dijaga …!!! Jika melihat data terakhir di bulan Januari.. dimana terjual sekitar 3500 unit… yaaagh pekerjaan rumahnya belon selesai …!!! Naaagh tentu saza penerapan strategy nggak bisa gegabah… so perlu perencanaan yang matang… !!! Last,… nggak bisa membahas banyak… coz planning portfolio nya seperti apa… baru deeegh strategy marketingnya dirancang… so tetap semangat… nyalakan nyali …!!! Ciaooo 😀
Bikin matic gambot 150,bebek 150,trail 150 semuanya pake mesin satria fi
Suzuki selalu dihajar dengan:
1. Bengkel resmi yang sedikit
2. Harga parts mahal dan selalu inden
3. Model yang aneh
Untuk nomer 2 tidak tepat.
Untuk harga parts, bisa diperiksa di http://eparts.suzuki.co.id/Default.aspx dan ini adalah harga ke konsumen.
UNtuk part yang inden, juga hal yang berlebihan, karena merk yang lainpun saya mengalami inden untuk medium moving parts, seperti roller & CVT-belt, bahkan brake-shoe juga inden.
Untuk nomer 3 : memang sempat, tapi makin kesini mulai membaik. Namun ini juga selera konsumen.
Nomer 1 : mungkin Om Tri punya jawaban …..
Tapi, saya pribadi tidak mengalami, karena di sekitar tempat tinggal saya mudah dijangkau…
kalau penjualan part bisa online ,serta bekerja sama dengan alfa & indomart , agar bengkel resmi ga bisa mainin harga part.
jd konsumen bisa punya pilihan kalau beli part di bengkel resmi merasa kemahalAn , bisa online belinya , jd ada kepastian ketersediaan part nya
Suzuki bukanlah gadis cantik bertubuh sintal lagi melainkan sudah uzur banyak konsumen yg tdk melirik lagi di perlukan penyegaran dan trobosan strategi, jagan spt yg sudah2 mengulang kesalahan yg sama. Kalau engak salah dlm data penjualan suzuki diurutan ke4 kalah dari kawasaki makin berat aje suzuki harus berlari lebih kencang.
Ibaratnya, posisi suzuki sekarang itu sekali salah melangkah…lgs plung…jatuh ke jurang… Cerdaslah dlm melangkah wahai suzie….