The Blog

Well,… di tahun 2000-an ketika Eric Knorr, executive editor Infoworld, mempopulerkan istilah web 2.0… memang terjadi perubahan paradigma… bukan dari sisi teknologi namun lebih kearah fokus user-centric, collaboration dan communication …!!! Kok ruweeet meeen mas …??? Okeeey,… gini aza deegh… jaman dulu model dunia blogsphere seperti ini nggak ada … info yaaagh dari media cetak ya thooo …??? Nggak ada itu seng jenenge ulasan pake video,… pembahasan di kolom komentar alias bakar-bakaran,… nggak ada itu yang namanya hasil drag race di India… bikin geger di Indonesia …!!! 😀

Oleh sebab itu,… keadaan sudah berubah total… maka seorang leader di perusahaan mau nggak mau ya kudu berubah… itu yang dinamakan Leadership 2.0 …!!! Naaagh yang membedakan dibandingkan old leadership adalah beberapa ciri kharakteristik sbb :

Mendorong perubahan,… disini para leader nggak hanya menjalankan bisnis seperti bau (business as usual) …!!! Jadi kalau ada misalnya masukan / analisa dari ranah blogsphere… nggak langsung antipati… !!! Ia akan terbuka menerima,… dan mengimprove sesuai dengan ekspektasi konsumen …!!!

Menunjukkan transparansi,… yaaagh jangan heran ketika ada rapat yang digelar terus potong budget 25%… kemudian semua proses rapat diupload ke youtube… everybody bisa melihat the way he acts …!!! Itu salah satu contoh hangat bagaimana leadership 2.0 … apa ada pada zaman dulu rapat seperti itu di upload dengan penuh kesadaran …???

Mendorong dialog,… beda banget dengan yang dulu… segala sesuatu diputuskan sendiri ataupun secara kolegial …!!! Sekarang yaaagh kudu lebih banyak mendengar lagi… terlebih banyak opini yang beredar misalnya di ranah blogsphere …!!! Jika ingat wisdom of the crowd dari James Surowiecki jelas banget.. bahwa “all of us smarter than some of us” …!!!

Last,… masih banyak lageee karakter seorang pemimpin yang menggunakan leadership 2.0 … seperti keterlibatan dengan aktif, sharing etc …!!! So, keadaan laaagh yang menuntut suatu perubahan… coz menurut kata-kata bijak “tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri” … betuuul …???