









Ki Ageng Sela,… eyang’e Juragan ROndO,… pulang ke dusun Sela… serasa harga dirinya diinjak-injak … tambah mangkel… Kanjeng Sultan Trenggana ngomongane mencla-mencle … seolah ingin mempermainkannya …!!! Walaupun antara Ki Ageng Sela dengan Kanjeng Sultan Trenggana… sama-sama ada hubungan darah… lha wong dua-duanya keturunan dari Prabu Brawijaya V …!!! Tokoh sakti ini mengemukakan perasaannya pada masyarakat dusun Sela… dan tentu saja para warga dusun Sela yang sebagian besar petani tidak terima junjungannya dihina seperti itu oleh Kanjeng Sultan Trenggana …!!! 😀
Akhirnya berkumpul para tetua dusun Desa… dan para pemuda… sekitar 400an orang… siap membela Ki Ageng Sela …!!! Ki Ageng Sela ditemani sekitar 8 pini sepuh dusun Sela… membawa kuda… selebihnya berjalan kaki… !!! Mereka membawa tombak, keris, parang atau senjata tajam lain nya… untuk menggempur Kerajaan Demak …!!! Manuver Ki Ageng Sela ini diketahui telik sandi Kerajaan Demak.. dan diberitahukan kepada Sultan Trenggana … !!!
Sultan Trenggana tidak terlalu kaget… dan sudah mengira langkah yang dilakukan oleh Ki Ageng Sela… !!! Ia memerintahkan agar prajuritnya membiarkan para warga sela menuju alun-alun… !!! Perintah ini ditanggapi aneh.. walaupun prajurit tidak berani melanggar… termasuk Joko Tingkir… yang merasa ‘gamang’ jika ia harus berhadapan dengan gurunya… ibarat nya sudah dianggap orang tua sendiri… walaupun ia harus setia kepada Kanjeng Sultan Trenggana …!!! Sultan Trenggana mengetahui hal ini… dan ia tidak memerintahkan Joko Tiingkir untuk terjun membereskan Ki Ageng Sela… !!!
Kanjeng Sultan Trenggana kemudian meminta busur dan anak panah pusakanya… kepada prajurit Demak …!!! Kanjeng Sultan Trenggana pun… berkata, “Akan aku tunjukkan kepadamu Joko Tingkir… bahwa Ki Ageng Sela tidak cocok menjadi tamtama… bidangnya bukan disitu… walaupun ia sakti mandraguna …!!!”. Sementara itu… Ki Ageng Sela terus memompa semangat pemuda dusun Sela untuk menyerang Kerajaan Demak …!!! Tidak berapa lama… Kanjeng Sultan Trenggana membidik kuda yang ditunggangi Ki Ageng Sela… dengan anak panahnya… dan anak panah itu mengenai kuda yang ditunggangi Ki Ageng Sela … !!!
Kuda itu meronta-ronta dan akhirnya mengacaukan barisan warga dusun Sela… penunggang lainnya juga akhirnya ndak bisa mengendalikan… pemuda nya jadi panik sendiri… formasi kacau.. dan akhirnya para warga lari tunggang langgang pulang ke dusun Sela …!!! Oalaaaagh,… Ki Ageng Sela juga bergumam… dan menyadari bahwa ia memang tidak bisa mengendalikan para dusun sela agar mematuhi perintahnya… !!! Ia menyadari bahwa ia seorang petani… walau sakti mandraguna… dan ia berharap anak cucunya yang akan menjadi raja di tanah Jawa… !!! Ia sendiri tidak cocok untuk hal itu… dan ia akhirnya pulang ke dusun Sela… dan melupakan cita-citanya menjadi tamtama … !!!
Last,… setelah peristiwa ini… ketegangan di Kerajaan Demak semakin meningkat… terutama disebabkan munculnya sosok Aryo Penangsang… yang sakti mandraguna … !!! Ia merupakan murid terkasih dari Sunan Kudus… selain ia menuntut balas akan kematian ayahnya… ia juga berambisi menjadi Raja di tanah Jawa… !!! So stay tuned… cerita yang semakin penuh dengan intrik… tahta, … harta dan wanita… 😀
Link Terkait :
Leave a Reply