









Alhamdulillahil ladzii hadaa naaa… Biabdihil mukhtaari man da aaa-na… Ilaihi bil-idzni wa qod naa daaa naaa ... Labbaika yaa man dallanaa wa hadaaa naa …!!!
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammadin thibbil quluubi wa dawaa iha, wa’aafiyatil abdani wa syifaa iha, wanuuril abshoori wa dhiyaa iha, wa’ala alihi wa shohbihi wa sallim … amma ba’du …!!!
Kita lanjutkan pembahasan Qs. Al-Baqarah ayat 152 sbb :
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ
fażkuruuniii ażkurkum
Artinya :
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu
Dzun Nun al Misri berkata, Orang yang mengingat Allah dengan benar maka Ia akan melupakan segala sesuatu. Ia akan mendapatkan ganti dari segala sesuatu.
Ibu ‘Atha berkata, Maka Ingatlah kepada-Ku dari sudut pandang-Ku, Aku pun akan mengingat kepadamu dari sudut pandang-Ku. Janganlah mengingat Ku dari sudut pandang kalian, karena ingatan kalian akan terputus.
Abu Bakar Al Washithi berkata, Hakikat zikir adalah tidak melupakan zikir dan melaksanakan apa yang dizikirkan. Kemudian Sammun berkata, Hakikat zikir adalah melupakan segala sesuatu, kecuali yang dizikirkan, karena ia tenggelam bersama yang ia zikirkan, sehingga semua waktunya adalah zikir.
Muhyidin Ibn Arabi berkata, “Maka ingatlah kepada-Ku dengan menjawab panggilan, mematuhi, dan berkemauan. Aku pun akan mengingat kepadamu dengan lebih banyak, dengan cara mengiringi langkah-langkahmu, dan dengan melimpahkan keyakinan”.
Demikian artikel singkat ini… semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Wallahu muwafig ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… !!!
Leave a Reply