









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… baru-baru ini ada demo di Malaysia menuntut mundurnya PM Malaysia Anwar Ibrahim… karena dianggap gak bisa memenuhi janji-janjinya sewaktu kampanye pemilu …!!! Anwar menjadi PM Malaysia di tahun 2022 …. dan ketika kita lihat berbagai indikator ekonomi… yaaagh ini case nya mirip seperti President Donald Trump …!!! Lho kok sama nya dimana ….???
Yup,… sama-sama menghadapi misalnya Debt-to-GDP Ratio … dimana Malaysia sudah berada di level 70.4% di tahun 2024 … padahal di tahun 2022 sudah berhasil menurunkan 61% … dimana pemerintahan sebelumnya sudah berada di level 63% di tahun 2021 ….!!! Anwar berusaha menurunkan dimana Fiscal Defisit sekitar 6.4% di tahun 2021 menjadi sekitar 4% ….!!! So tentu apa jurusnya untuk bisa melakukan itu …???
Yup,… kurangi subsidi, gencot penerimaan… yaaagh ini mekanisme wajar saza… ketika kita harus bayar utang… yang banyak… tentu pengeluaran kita untuk yang lain-lain akan kita kurangi …!!! Atau gampangnya … ketika anak atau orang tua kita berutang… yaaagh mau gak mau kita akan berusaha untuk share menutupi utang itu… dan tentu pengeluaran yang tersier tentu akan kita kurangi… so ini logik saza ….!!! Jadi harus runut menganalisanya… gak bisa ‘ujug-ujug’ mem-blame sesuatu… so skandal seperti 1MD juga sedikit banyak mempengaruhi performance ekonomi Malaysia …!!!
Harus juga dilihat bahwa sejak tahun 2022 … GDP Malaysia itu tembus diatas USD 400 milyar… sebelum-sebelumnya selalu dibawah bahkan hanya di tahun 2015 hanya sekitar USD 300 milyar …so ini potret yang harus dihadapi …!!! Lihat juga dari sisi inflasi… di mana sebelum Anwar menjabat di tahun 2022.. inflasi mencapai 4% di Malaysia… sekarang itu sekitar 1.1% … so tentu harus mengencangkan ikat pinggang …!!! Last,… Jadi gak gampang… mengelola perekonomian… apalagi kalau sudah ada kritis dan kompleks… kira-kira siapa yang bisa memimpin Malaysia …. seperti yang diinginkan para demonstran … ada yang tahu …??? Ciaooo 😀
Leave a Reply