









Alhamdulillahil ladzii hadaa naaa… Biabdihil mukhtaari man da aaa-na… Ilaihi bil-idzni wa qod naa daaa naaa ... Labbaika yaa man dallanaa wa hadaaa naa …!!!
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammadin thibbil quluubi wa dawaa iha, wa’aafiyatil abdani wa syifaa iha, wanuuril abshoori wa dhiyaa iha, wa’ala alihi wa shohbihi wa sallim … amma ba’du …!!!
Kita lanjutkan pembahasan Qs. Al-Baqarah ayat 52 sbb :
ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
ṡumma ‘afaunaa ‘angkum mim ba’di żaalika la’allakum tasykuruun
Artinya :
Kemudian, Kami memaafkan kamu setelah itu agar kamu bersyukur.
Dzun Nun al-Misri menyatakan tentang bersyukur itu, dimana bersyukur kepada yang posisinya diatasmu adalah dengan cara mematuhinya, kepada yang posisinya setara denganmu adalah dengan cara memberi penghargaan, dan kepada yang posisinya dibawahmu adalah dengan cara memperlakukannya secara baik.
Muhyiddin Ibn Arabi mengatakan bahwa beribadah yang sebenernya adalah ketika hati mencapai kesempurnaannya adalah ketika hati mncapai kesempurnaan nya dan cahayanya muncul, dengan cara menarik diri sepenuhnya dari segala sesuatu selain Allah untuk bersyukur atas pertolongan dan persiapan untuk memperoleh sifat-sifat Allah …!!!
Imam Ibnu Ajibah mengatakan tentang bersyukur, yaitu agar kalian bersyukur sehingga kalian tidak menyangkal anugerah yang diberikan-Nya. Setiap orang yang menjaukan diri dari oarng-orang yang dicintai, kemudian untuk mengumpulkan hatinya dan ridho dengan-Nya, pasti akan mendapatkan rahasia-rahasia ilahiah dan karunia dari Allah …!!!
Demikian artikel singkat ini… semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Wallahu muwafig ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… !!!
Leave a Reply