The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… netizen Korea ternyata waaagh serba ‘mendang-mending’ … jadi kalau sudah bayar mahal kepada seorang pemain… maka harus ada korelasi yang positif dengan performance … dalam hal ini di ajang V-League …!!! Ketika gak bisa melakukan performance sebagaimana diharapkan… maka siap-siap aza … bakalan ‘dibully di media sosial’ …!!! Naaagh kemarin IBK Altos kalah melawan Red Sparks dengan skor telak 0 – 3 … dan salah satu pemain yang disorot adalah Lee So-Young… mantap kapten Red Sparks yang pindah ke IBK Altos …!!!

Kalau dilihat… memang Lee So-Young ini lebih banyak gak turunnya di lapangan karena cidera… sekalinya pun turun… prestasinya kurang memuaskan … bahkan pernah ditempatkan sebagai libero … padahal ia Outside Hitter …!!! Lihat saza pada putaran ke-5 ini… selama 4 kali IBK Altos tanding… total point yang bisa dihasilkan oleh Lee So-Young adalah 13 point dan 1 kali beomsil… atau secara net point adalah 12 points …!!! Bisa dibayangkan ia hanya menghasilkan 3 point untuk setiap tanding… waaagh jauh banget dibandingkan pemain lainnya …!!!

Persoalannya adalah performance itu… IBK Altos harus melakukan kontrak KRW 2.1 milyar atau sekitar Rp. 23.7 milyar selama 3 tahun … atau kurang lebih Rp. 8 milyar setahun …!!! Malah Victoria Danchak gak segitu … jauh lebih kecil …!!! Padahal secara performance bisa 5 – 6 kali lipat hasil yang diperoleh Victoria Danchak dibandingkan Lee So-Young …!!! Last,… memang ketika pemain lokal digaji dengan nilai yang lebih besar… tentu gak akan optimal… karena segitu aja sudah lebih tinggi gajinya… ngapain performance nya lebih bagus … betoooel …??? Ciaooo 😀