@r_triatmono
juragan@triatmono.info
Recent Posts
Amerika Serikat sita kapal tanker minyak Venezuela,... implikasi dari kegagalan perekonomian ...???
Greenland diincar oleh Amerika Serikat,... akan kaaagh akan diinvasi dengan kekuatan militer ...???
Strategy China untuk memenangkan perang ekonomi melawan Amerika Serikat,… perbesar dan perkuat pelabuhan Hainan, percepat dalam delivery product ekspor-impor …??? (5)
Tantangan berat yang dihadapi Malaysia,… tekanan utang, subsidi dan fiscal defisit …??? (2)
Strategy China untuk memenangkan perang ekonomi melawan Amerika Serikat,… kuasai supply chain mineral tanah jarang, duel dengan Amerika Serikat …??? (4)
Tantangan berat yang dihadapi Malaysia,... GDP dahulu menang, sekarang kena overtaking oleh negara ASEAN lain ...??? (1)- Malaysia menyerah ke Amerika Serikat dan senggol China, ... China gebuk kurangi import, Malaysia menderitaaa ...???
Strategy China untuk memenangkan perang ekonomi melawan Amerika Serikat,… lepas US Treasury dan juga perang dagang melawan Jepang …??? (3)
wong tuku motor duit dhewe kok yo ono wae sing nyinyir. opo urusane….kenal juga enggak. ngono yo gus?
Gan, ada motor baru. Yamaha WR 155.
Yang saya gak suka itu kalau ada produk bermasalah, namun pabrikan gak berani mengakui dan gak berani recall.
Padahal diluar negeri recall itu semacam hal lumrah.
Dulu Honda di awal-awal pernah melakukannya, kalau gak salah kasus rem di seri vario awal
Kalau Yamaha dan Suzuki sih dah berkali-kali pada R25, MT25 dan GSX R & GSX-S
Namun sayang, ada pihak-pihak tertentu yang menganggap recall sebagai bentuk produk gagal. Sehingga menjadi momok bagi calon konsumen dan ketakutan bagi image produsen
Padahal recall sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab produsen terhadap konsumen. Mungkin masyarakat kita juga masih belum terlalu kritis, dan kebanyakan terlalu kreatif dan nerimo an. Dan terlalu percaya pada “jabatan dan nama besar”. Belum berdasarkan nalar berpikir yang benar.
Mudah-mudahan para produsen dan konsumen produk otomotif mulai sadar akan tanggung jawab masing-masing.
Seperti pada industri gadget, telekomunikasi dan aplikasinya. Dimana saat terjadi pembaharuan software. Produsen dan konsumen bahkan tanpa malu-malu melakukannya. Dan jika update software ternyata masih terjadi bugs ataupun ketidaknyamanan, produsen tidak sungkan-sungkan melakukan investigasi maupun pembenahan baik berdasar temuan internal, maupun saat mendapat komplain/feedback negatif dari pengguna