The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… memang sekarang lagi banyak… motor-motor 250cc masuk ke Indonesia … dengan cara di-import …!!! Bukan diproduksi di dalam negeri… ambil jalan pintas bawa aza ke Indonesia …!!! Secara bisnis sih… sah-sah aza… sepanjang legal… membayar pajak etc …!!! Naaagh persoalannya akan semakin kompleks ketika product itu hendak dijual di market domestik… namun harus melawan kompetitor yang sudah memproduksi di dalam negeri …!!!

Yup… coz product import akan dibanderol jauh lebih mahal… sedangkan product lokal dengan kualitas yang sama dibanderol jauh lebih murah …!!! Yup… product import harus membayar bea masuk dan pajak macem-macem… sedangkan product lokal relatif gak banyak …!!! Yup,… sang importir harus memperhitungkan resiko kurs (exhange rate red.) … biasanya melakukan ‘hedging’ sehingga ada preminya… sedangkan product lokal gak perlu begituan …!!! Yup,… duit bakalan lari ‘lebih’ besar ke luar negeri … alias devisa minggat dengan product import… sedangkan product lokal malah banyak menghidupi industri parts dalam negeri… menghidupi dan mensejahterakan para pekerja Indonesia …!!!

Lhaaa kok masih mau import sih …??? Yup,… coz masih ada konsumen yang mau beli… walau sedikit …!!! Coz… pabrikan gak ‘rela’ market diambil seluruhnya oleh product motor yang dibuat di dalam negeri …!!! Mosok … sudah ngabisin ‘shifting demand’ … gak ada pesaing … enak beneeer … gitu pikir nya …!!! Coz… import gak perlu ada resiko investasi… kalau gak laku… atau lakunya sedikit … konsumen yang mumeeet… bukan pabrikan …!!! Last,… memang kunci dari semuanya adalah jadilah pihak yang ‘smart’ … ntaaagh diposisi konsumen atau pabrikan… betoooeeel …??? 😀