









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… konsumen secara umum sangat laaagh rational… dan sudah sejak lama hadir theory tentang ‘rational expectations’ dari John Muth, ekonom Amrik, yang mengeluarkan theory tersebut di tahun 1961 …!!! Theory ini mengkritisi Keynesian model terkiat ‘expectation’ … dimana apa yang orang pikir saat ini, akan terjadi di kemudian hari …!!!
Ternyata tidak,… berdasarkan ‘rational expectations’ … konsumen itu sangat rasional… dimana mereka akan mengambil keputusan berdasarkan data/informasi yang ada …!!! Yang menarik adalah mereka melakukan ‘educated predictions’ gak sekedar menggunakan ‘past behaviour’ …!!! Konsumen akan melakukan ‘rational expectations’ kalau gak mereka akan dihukum oleh market dan akan kehilangan duit nya dalam bentuk kerugian, kekecewaan etc …!!!
Naaagh… dapat dilihat sekarang… dimana konsumen ketika mencari informasi… mulai beralih ke media mainstream, media sosial dalam bentuk grup konsumen, dan juga media sosial ‘non binaan’ pabrikan …!!! Yup,… karena konsumen gak mau tertipu… konsumen menganggap dirinya ‘raja’ … konsumen tidak terima ‘dibodohi’ coz sakitnya tuuuhh disini ngambil frase dari sebuah laguuu …!!!
Ketika sebuah skutik direview mantap surantap… top markotob… pada media sosial… namun kenyataannya berbeda misalnya… banyak suspensi yang bengkok coz gak center,… ada yang belang catnya… etc… !!! Berikutnya konsumen akan melakukan ‘adjustment’ terhadap behaviour nya … dan tentu akan mempertimbangkan untuk pengambilan keputusan berikutnya …!!!
Tapi khan konsumen sudah terlanjur beli… sudah terlanjur ‘sengsara’ … sudah terlanjur ‘terbodohi’ …??? Betul… namun itu sifatnya short term… in the long term sesuai dengan teori rational expectation ‘You can’t fool the people’ …!!! Efek nya … konsumen nggak mau mengakses data/info yang salah… dan menyelesaikan dengan cara nya sendiri… termasuk membuat ‘grup pembahasan’ di berbagai media sosial … dan mengakses data/info dari media sosial ‘non binaan’ pabrikan …!!! Last,… dulu sudah banyak jargon ‘stop pembodohan otomotif’ .. dan ini sesuai dengan theory John Muth di tahun 1961 …!!! Ciaooo 😀
Siapa yang menebar angin, akan menuai badai…
produsen gak bisa main-main saat bikin produk
https://internetbermanfaat.com/please-para-produsen-jangan-menipu-konsumen-dengan-harga-yang-seolah-olah-murah-konsumen-tidak-sebodoh-itu-kok/
Sampai busi pun dihebohkan, tapi rangka asimetris senyap cecap botol kecap … Artikel berjilid-jilid dari zaman jebot, sekarang malah adem ayem amplop mingkem … Begitu lebaynya ketika launching, yang bilangnya keren, moncrot, cekot-cekot, sekarang diem pating pecotot … Nikmatnya amplop sesaat …
.
Nah …
Amplop udah ga jaman, 😀😀😀
Unit motor …
.
.
Nah …
Hmm. .sudah kuduga. dan lebih dari yg kuduga. .gagal juozz gandoss
Saya sudah lama meninggalkan Blog garapan kaum Bidan itu
Gratifikasi blogger jaman now mah bukan amvlop atuh….. Unitnya langsung… Makanya banayak blogger yg rame2 punya motor 1 tipe
Nah…
dimana letak rasionalnya membeli produk baru dg cara inden sebelum dipasarkan?
seperti membeli rumah yg belum dibangun, gambling. irasional.
sebagian lagi memilih untuk membeli produk yg paling laris karena berfikir “millions of people can’t be wrong”.
but that’s wrong. karena setiap orang punya kepentingan yg berbeda soal transportasi. punya cara berkendara yg berbeda. punya kebiasaan merawat barang yg berbeda. punya kekuatan tubuh yg berbeda. dan masih banyak perbedaan lainnya. irasional.
namun mayoritas memang rasional. saya setuju.
Nah…
1 unit motor itu sangat murah utk biaya promosi…