The Blog

(Reply)

Betul….

(Reply)

para fanboi mendadak jadi ahli dagang semua, padahal berapapun besar market share pabrikan, tidak berpengaruh apa-apa terhadap derajat hidup mereka. Cuma kebanggaan semu….

Namanya orang naik motor, biasanya bangga terhadap misalnya: motornya harganya mahal ratusan juta atau merk atau tipe motornya, bangga naik Yamaha R1, CBR1000RR,ZX10R, dll. Tak pernah kudengar ada orang bangga naik Honda karena market sharenya terbesar sedunia..itu mah motor pasaran namanya, tengok kiri depan belakang banyak yang pakai.

(Reply)

Lha bukannya kelakuan fbh dari dulu udah spt itu…makanya brand imagenya semakin merosot

(Reply)

ketika fitnah sudah menjadi makanan mereka sehari-hari… anehnya yg punya blog juga diem2 aja….. yg komen ratusan tapi isinya cuma pertengkaran antar fansboy…. bukannya dengan menyediakan sarana seperti itu yg punya blog juga ikutan dosa ???

(Reply)

Mempertahankan yang salah cuma buat kepuasan sendiri / kelompoknya, mungkin otaknya rada geser.

(Reply)

ehh tapi itu ahm jual 4,1juta lebih sampe november ? buset lebih banyak dari tahun kemaren donk
padahal pasar domestik cenderung lesu tahun ini

(Reply)

Loh loh loh..

(Reply)

Hadehhh

http://bikermendowan.id/2018/01/03/yamaha-fz1-sangarnya-motor-pengawal-presiden/

(Reply)

om review dong om.. artikel nya isinya jualan, marketing, compare penjualan, distribusi mulu..

Bosan awakk!! kemon lah, isinya review dong.

(Reply)

namanya jg FB mastri, cuma bisa membully lawan membabi buta tanpa mikir dl kl omogannya jg gk ada ilmunya..yg penting asal brand sembahannya laku, yg laen harus kena bully

(Reply)

HUahahahah
Ane aje dibully sama lebay dan pispot karena masalah aerox…
aerox kagak masuk top ekspor yamaha karena aerox itu motor regional, tiap negara sdh punya yg sejenis jadi ya mungkin gak bakal jadi primadona ekspor Y1MM….buehehehe malah melipir mosok kudu NVX dimasukkin ke data ekspor Indo katanya????jangan2 nggak ngerti kata ekspor kali ye…

(Reply)

Di lihat dr grafik tsb..penjualan ymh thn 2017 sebenarnya turun bila di banding 2016 (khusus nya vixion dan xabre) ..tp dgn adanya produk aerox di tahun 2017 mk jd bertambah

(Reply)

Grafik yg diatas itu data aisi bulan oktober dwh kayaknya…yg bulan november aham 78,xx% ..
Yimm 19,xx%

(Reply)

Begitulaah… namanya juga fbh vekok… produk onda udh bosok msh aja di bela

Jadilah konsumen yg smarts

(Reply)

Oh.. ngono

(Reply)

Makanya komentar tuh go data sing valid ben ra isin…

(Reply)

Tobat tenan melihat kelakuan para fansboy satu itu.. Sudah dikasih tahu juragan kebenaran data valid, bukannya terima kasih malah memfitnah. Mereka terkena gejala truthphobia akut. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh kedalam lobang.

(Reply)

Ngandani wong koyo ngono kui ibarat e nguyahi segoro lek tri…..jarno lak wis…arep misuh arep muring yowesben

(Reply)

Salah pengertian karena ada MS tahunan dan Bulanan, itu saja yg perlu dipahami

(Reply)

Salah pengertian karena ada MS tahunan dan Bulanan, itu saja yg perlu dipahami. Difahami dulu sebelum comment karena jika tidak bisa “terjebak”

(Reply)

emang susah jaman sekarang
bloger yg artikel nya netral makin sedikit palingan cuma juragan,tmcblog sama leopold yg sering bahas plus minus semua brand

(Reply)

“Kalau untuk bisnis saya pilih Honda, Oom Tie. Lebih hemat bahan bakar, dan produknya lebih baik, lebih tahan lama.”
Bisikan Ban Tjiang, seorang kepala mekanik Astra sekaligus pembalap asal Bandung ini mampu meluluhkan hati dua bersaudara pendiri Astra, William Soeryadjaya dan Kian Tie, di awal 1970 silam. (tirto. id)

############

Nah dari percakapan di atas pada awalnya tahun 70 an memang motor Honda Indonesia fokus mesin 4tak, yang dinilai lebih irit dari mesin 2tak, kala itu merek motor Jepang lain (Yamaha, Suzuki, Kawasaki) yg dipasarkan di Indonesia bermesin 2tak yang jelas lebih boros dari mesin 4tak.
Namun belakangan pada tahun 90 an mulailah Yamaha, Suzuki dan Kawasaki di Indonesia melirik mesin 4tak, krn regulasi tentang emisi gas buang yang memang menyingkirkan mesin 2tak.
Sekarang semua motor Jepang yang diproduksi/dipasarkan di Indonesia (Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki) sudah rata bermain mesin 4tak.
Tapi anggapan jaman dulu lah ketika hanya Astra Honda yang bermain mesin 4tak, yang membuatnya sampai terbawa hingga saat ini di Indonesia, tentang mindset irit BBM motor Honda begitu kuat. Padahal merek Jepang lainpun yang kini sama-sama bermesin 4tak yang konsumsi BBM nya 11 12 dengan motor Honda. Orang yang sudah fanatik brand Honda spt tutup mata terhadap motor Jepang lain, walaupun fakta bisa lebih irit dari Honda, tetap para fanatik buta tidak akan bergeming, dan ini membuat brand Jepang lain spt Suzuki dan Kawasaki jadi penggembira, untunglah ada Yamaha yang sedikitnya bisa menahan dominasi Honda di Indonesia.
Faktor itulah sebenarnya mengapa motor Honda begitu menguasai di Indonesia. Begitu mengurita, dan buah kesuksesannya berefek tersebarnya layanan 3S motor Honda.
Jika Membandingkan MS motor dan mobil di Indonesia, akan terlihat jomplangnya.
Ketika pada market motor satu merek bisa mendominasi hingga 80%, tapi pada market mobil tidak begitu, satu brand yang merajai pasar pun tidak sampai segitunya mendominasi market share sampai 80%.
Bisa disimpulkan di sini adalah, perbedaan pola pikir konsumen mobil dan motor yang berbeda.
Bukan berarti konsumen motor Indonesia itu bodoh, contoh menggelikan orang yang berpendidikan Strata 2 dan Strata 3 pun masih termakan dengan mindset irit BBM pada salah satu brand motor, dan mengganggap motor lain selalu lebih boros.
Itulah sudah mendarah daging, dan bila saya pun termakan mindset yang sepenuhnya tidak benar tsb, maka sama saja saya meng-amini suatu kasus kebodohan massal.

(Reply)

Yg gw heran blog sebelah dulu ada yg jekek jelekin bloger lain. Bahkan mas tri di hina di sana juga bentaran ilang komentarnya. Padahal rame loh komen disana

Sekarang komentar sepi. Yg hina mas tri malah di biarin. Kayanya ada titah dari kerajaan ngahaem untuk bunuh karakter mas tri sebagai satu satunya bloger netral yg saya baca

Yang lain mah udah kaya iklab berjalan. Kalo mau cari bagusnya doank mampir sana. Tapi beli motor kita harus tau resiko. Ya kan ?

(Reply)

Lihat kolem komen lek iwb sm kang tovik..isinye fenboy bocah semua