The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… Lin Jarvis memang piawai sebagai bos balap Yamaha … langsung tanpa tedeng aling-aling… straight to the point… juragan suka sekali akan gayanya …!!! Ia dikejar… mengapa Yamaha nggak mengijinkan Lorenzo… mengapa Ducati dan Suzuki mengijinkan Iannone dan Vinales untuk mengetest motor …!!! Ia langsung tanpa tedeng aling-aling… mengatakan bahwa kontrak nya berakhir tanggal 31 Desember 2015… kontrak bukan sekedar sport… namun juga bisnis …!!! So jawaban yang to the point… dan masuk akal bangeeet …!!!

Persoalan Ducati dan Suzuki mengijinkan… monggo mawon dilihat kontraknya… ia tidak mau mencampuri… !!! Benar juga… ngapain mencampuri kontrak orang lain… yang penting kontrak Yamaha dengan Lorenzo … clear mengatur hak dan kewajiban …!!! Lha kalau memang bunyi kontrak nya seperti itu… sampai 31 Desember 2016 … ya kudu dipahami dan dihormati …!!! Yamaha sudah gelontorkan jutaan dollar untuk kontrak ini… demikian juga para sponsor yang nempelin logonya juga harus dilindungi… so tentu ada kontrak back-to-back… dan tim Yamaha kudu menghargai baik kontrak dengan sponsor dan dengan pembalap itu sendiri …!!!

So,… mestinya kalau sudah mengerti… Lorenzo nggak bisa ‘bapeeer’ dan bilang ke media … bahwa kecewa laaagh… yang bisa ditafsirkan… tim Yamaha ‘sadis’ laaagh etc …!!! So,… mengerti akan apa yang sebenernya terjadi sangat penting… kalau nggak gampang diombang-ambing … yang katanya etc …!!! Jika sudah demikian akan bahaya… persepsi yang bicara… padahal salah… dan Jarvis terlihat professional banget… ia hanya ngurusin tentang apa yang ada dicontract Yamaha… soal contract pabrikan lain… monggo mawon jurnalis tanya sendiri … !!! Last,… pujian ini banyak dialamatkan ke Jarvis… pengamat otomotif dunia juga memberikan pujian… kita bisa ngambil lesson learned dari sini …!!! Ciaooo 😀