The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… pada artikel kali ini agak beda… sedikit serius laaagh… berbicara tentang keuangan memang nggak bisa dipisahkan tentang institusi keuangan… dimana sebagai lembaga perantara (intermediari) dari surplus spending unit dengan deficit spending unit …!!! Disini laaagh kita berbicara tentang asset dan liabilities… alias lending dan funding …!!! Jika terjadi permasalahan pada salah satu institusi keuangan… dalam pengelolaan aset dan liabilities… dapat pula berdampak kepada institusi keuangan lain… mengingat tidak jarang lending ke institusi yang mengalami permasalahan tersebut… so akhirnya bisa merembet… dan dikenal sebagai systemic risk …!!!

Kenapa kok bisa seperti itu …??? Misalnya saja bank sebagai salah satu institusi keuangan… karakteristik bank sangat didominasi oleh short-term funding… yang mempunyai sifat volatile …!!! Bank harus menempatkan dana-dana yang diperolehnya… dalam bentuk lending yang sifatnya long-term …!!! Disini laaagh terdapat maturity gap yang tentu mempunyai resiko likuiditas …!!!

Selain itu, memang antar institusi keuangan mempunyai interkoneksi… melalui direct exposures (misalnya penempatan pada bank lain, penyertaan etc.) dan settlement system (misalnya transfer payment dari para nasabah ke bank lain) …!!! Interkoneksi ini tentu saza ada resiko semacam contagion risk (resiko menular aka memberikan impact ke institusi lain red.) …!!!

Hal lain yang bisa mengakibatkan resiko systemic adalah Myopic view yaitu perilaku keputusan institusi keuangan atas dasar ekspektasi kenaikan harga aset di masa datang …!!! Ketika realita tidak sesuai dengan ekspektasi… yang disebabkan misalnya market risk… maka dapat mengakibatkan systemic risk …!!! Last,… untuk membuka wawasan kita semua… pelan-pelan akan kita bahas lebih dalam… !!! Ciaooo 😀