









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… inget case Yamaha R25 yang dibanderol beda ‘tipis’ dengan Kawasaki Ninja 250R Fi …??? Hasilnya yaaa gitu deeegh… konsumen pun akhirnya menjatuhkan pilihan ke Kawasaki Ninja 250R Fi … euphoria yang gemuruh … sirna dengan kenyataan… coz konsumen ‘balik’ lagi ke Ninja 250R FI ….!!! Yup,.. yang satu import CBU … yang satu lokal… yaaagh akhirnya ‘gap’ yang nggak signifikan… market share pun jadi ‘serba nanggung’ …!!! Naaagh bagaimana dengan Yamaha NMax non ABS …???
Honda Vario yang kelas ekslusif saza dibanderol Rp. 20.2 jeti … so rule of thumb jika ingin compete adalah maksimal 10% …!!! Kalau sudah diatas 10% … konsumen akan mikir-mikir cukup lama… apalagi ditambah berbagai indent panjang …!!! Dari ‘peta pricing’ diatas… jika ingin meng-attack Honda Vario 150 … yaaagh di kisaran Rp. 22 jutaan …!!! Di sini memang strategy nya adalah ‘problem child’ … untuk mengejar market growth… walau keadaan pabrikan Yamaha sekarang market share lebih rendah …!!! Lha kalau … dibanderol seharga Rp. 23 jutaan gimana …???
Yup,… strategy main aman… dalam artian memang nggak mau ‘attack’ Honda Vario 150 secara sungguh-sungguh …!!! Disini memang ‘momentum’ yang ada akan dibiarkan lewat … dan dengan harga segitu … Yamaha NMax ABS yang pasti tergerus… dan ‘sedikit’ demand akan shifting dari Honda Vario 150 ke Yamaha NMax non ABS ini …!!! Ingat,.. Honda Vario 150 ada fitur idling stop dan fitur lainnya … !!! So berbicara tentang value… memang harus hati-hati… setiap opportunity memang harus digunakan semaksimal mungkin … sekali lewaaat… yaaagh bener-bener lewat… dan kompetitor pun tersenyum …!!! Ciaaooo 😀
Leave a Reply