The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… menarik untuk dicermati kaitan berbagai teori dan analisanya… dan yang paling penting adalah bagaimana kita bersikap …!!! Sama saza ketika kita mengantisipasi bahaya… jika lebih prepare maka resiko itu dapat termitigasi … jika tidak yaaagh wassalam …!!! Menarik mengechek HHI market roda dua dimana jika tahun 2007 belum mencapai 5000 … sekarang sudah di level 5400 … waaagh kok repot-repot ngitungnya …??? Yup,… indikator ini bisa dikaitkan dengan Five Forces Competitive Modelnya Michael Porter …!!! Yup,… di sini ada intra industry rivalry … dan ada bargaining power dari sisi konsumen dan supplier … dan ujung-ujungnya adalah gimana value yang akan diterima konsumen …???

Singkatnya jika HHI semakin tinggi… semakin mendekati 10 rebu … maka akan ada pabrikan yang sangat mendominasi… yang lain bakalan tenggelam …!!! Jangankan 10 rebu HHI nya… dari simulasi juragan 7 rebu aza HHI nya sudah nyaris nggak ada bedanya dengan HHI 10 rebu …!!! Jika sampai 7 rebu waaagh… bargaining power pabrikan akan sangat kuat… konsumen sudah nggak bisa apa-apa … konsumen akan pasrah… value yang ngatur pabrikan… dan jika dikaitkan dengan revenue dan profit… akan semakin bagus untuk memberikan value yang lebih rendah ke konsumen… dalam hal konsumen sudah tidak berdaya …!!!

Siapa yang tertawa …??? Yaaagh jelas yang akan semakin tertawa adalah pihak yang diuntungkan…  dan yang menangis adalah pihak yang dirugikan … yang terpaksa ‘menyantap’ value rendah coz sudah tidak ada lagi kompetisi …!!! Yang menangis tentu dalam hal peningkatan HHI adalah konsumen… rakjat dan bisa jadi saudara kita sebangsa dan tanah air …!!! Mungkin lupa, tidak mengerti atau tidak sadar… ketika terjadi banyak pembodohan otomotif… mendorong HHI semakin meningkat… dan membuat saudara kita ‘menangis’ …!!! Last,… yaaagh sekedar mengingatkan… jika HHI sudah semakin dalam… bagi konsumen ‘mapan’ akan dengan mudah pindah market… lha bagi konsumen yang ‘pas-pasan’ … sebagai akibat pembodohan otomotif… mau kemana mereka mengaduuu …??? Monggo sama-sama … mikiiiirrrr