The Blog

Well,… mungkin mirip karo menungso aka manusia… jika sudah kepepeeet,… digencat-gencet sana-sini… adrenalin nya yang bekerjaaa… dan akan melakukan apa saza untuk mengatasi persoalan tersebut …!!! Sebelum bicara tentang Monozukuri… untuk mempermudah mirip seperti strategy orang Jawa… yaitu strategy “ndaaang” dudu Endang lho yaaa …!!! Strategy ‘ndaaang’ artine segera… ndaaang mikir  … ndaaang kerjooo … ndaaang tumbas…. ndang dodolan… ndaaang laku’ooo… akhireee ndaaang untung …!!! Pabrikan Yamaha mirip seperti pengandaian diatas… setelah penjualan seantero jagad mlungkreeet terutama di Indonesia sebagai tulang punggung pabrikan garpu tala… sang Jenderal bermuram durja… kepriweee market Indonesia iki… kok sulit temeeen …!!! Akhirnya mendeklarasikan gebrakan Monozukuri… opooo kuwiii… ora mudeeeng kiyeeek …??? Guuurrr dibahas … lakone istilah Jepang iki… ojo ngertine Miyabi thoook …!!! wkwkwk

Monozukuri itu berarti “the art, science and craft of making things” … arti ini yaaa total dalam melakukan manufacture untuk membuat suatu product …!!! Monozukuri beda dengan konsep seizo dan seisan … Konsep Monozukuri akan mengintegrasikan proses dan teknologi dalam melakukan pengembangan product, procurement, production sampai ke penjualan… ditambah dengan passion dan dedikasi untuk selalu melakukan continous improvement …!!! Jadi kalau dilihat seperti mengitegrasikan Value Chain nya Porter ditambah passion… untuk memenangkan persaingan …!!! Konsep Monozukuri telah digunakan oleh pabrikan Toyota sehingga menjadi Giant dalam Industri Otomotif roda 4 …!!! Lha sekarang akan digunakan oleh pabrikan Yamaha… mungkin masih bagus terlambat… dari pada tidak sama sekali… terus semaput dibandem kompetitor …!!!

Lha kira-kira piyeee penerapannya di Indonesia …??? Yaaagh kalau benar 100% menerapkan Monozukuri… yooo mesti ora ono seng overprice koyo Yamaha Xeon lawas… fitur kurang… boros BBM… harga paling tinggi …!!! Singkat nyaaa adalah harusnya product Yamaha akan banyak fitur… harga kompetitif atau lebih murah… value bertambah… indent nggak ada aka minimalis… product nya apik-apik… penetrasinya cepat… etc …!!! Pokokeee mirip seperti strategy Jawa… ndaaang… ndaaang cepet… ndaaang murah… ndaaaang akeh value’ne… ndaaang ngeruwok’e konsumen… ndaaang… ndaaang… ndaaang …!!! Last,… yooo ditunggu apakah Monozukuri akan 100% diterapkan di Indonesia… yaaa kita tunggu saza… okeeey …??? 😀