









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… ada pertanya dari seorang pembaca… ia ingin membeli mobil bekas taxi … dan cara membelinya mencicil dengan kredit … kira-kira worthed apa tidak …??? Naaagh… sebelum menjawab … tentu harus dilihat dulu case nya … coz nggak bisa di ‘gebyah uyah’ alias disamaratakan …!!! Mari kita bahas dulu satu-persatu … sehingga pembaca bisa mengambil kesimpulan.. kira-kira value nggak membeli sebuah mobil bekas taxi …!!!
Pertama, yang harus diingat-ingat adalah ketika semua hal sudah dihitung… jika keadaan dibandingkan dengan harganya… dan harganya dibawah harga pasar … maka ada keuntungan … yup berarti bisa dilakukan pembelian… demikian sebaliknya jika dirasakan ‘kemahalan’ berarti tidak feasible untuk dibeli …!!! Naaagh faktor apa saza yang harus dilihat …??? Yup,… keadaan mobil tersebut gimana …??? Dalam artian mileage nya gimana… kemudian kira-kira kondisi nya gimana…. parts nya masih oke atau sudah ‘loyo’ …??? Jika harus dilakukan penggantian parts … berapa kira-kira biayanya …??? Semuanya dihitung … !!!
Maklum saza … mobil bagi perusahaan akan di hapusbukukan.. jika umur ekonomisnya sudah habis … so disini perusahaan pasti menghitung depresiasi suatu asset …!!! Bagi perusahaan seperti perusahaan taxi… mobil tersebut akan tentu akan di-‘jual’ ketika sudah melewati BEP dan telah memberikan profit dalam hal ini sudah dihitung selisih pendapatan operasional – biaya operasional …!!! Jika sudah melewati BEP dan sudah memebrikan profit serta umur ekonomisnya telah mencapai… maka sudah selayaknya taxi tersebut dijual …!!! Jika angka penjualan taxi melebihi nilai residual… maka akan dimasukkan sebagai pendapatan tambahan… sebaliknya jika kurang maka akan dicatat sebagai kerugian penjualan …!!!
Naaagh… ketika kita mengetahui ‘persepsi’ dari perusahaan taxi… maka tinggal menghitung kira-kira harga yang pantas berapa …??? Tentu saza dengan telah memasukkan penggantian parts dikuantifisir… dan total ini dibandingkan dengan ‘fair market’ price nya …!!! Konsumen harus mencadangkan budget… coz berdasarkan pengalaman juragan … apabila mileage nya telah mencapai diatas 80 rebu km… maka siap-siap banyak parts yang harus diganti …!!! Kalau masih 40-an rb … masih oke keadaannya …!!! Lhaaa terus itung-itungan nya dengan kredit bagaimana mas …???
Waaagh… kalau mau bagus… dihitung lageee… kemudian semuanya ditarik kedalam keadaan ‘present value’ … dengan memasukkan berapa kira-kira interest rate nya …!!! Dari situ bisa ketahuan interest rate kredit nya kegedeaan atau tidak …??? Namun kembali … jika daya beli konsumen lemah… maka bargaining position nya pun lemah… !!! Jadi tergantung apakah masih bisa diacceptance interest rate tersebut… sepanjang tidak menggangu cash flow konsumen yaaagh oke-oke saza …!!! Last,… kira-kira begini penjuelasannya…. mudah-mudahan membantu …!!! 😀
Leave a Reply