









Well,… juragan banyak ditanya bagaimana itu… kasus Yamaha NVL yang unggul di mesin dyno atas Honda CB150SF namun kok kalah pada uji real di jalan … dimana diukur dengan race logic …!!! Diukur dengan race logic …??? Kebetulan soal ngukur-mengukur di race logic… juragan memang praktisi … soale sudah biasa mengukur akselerasi dengan alat ini …!!! So,… intinya adalah jika di mesin dyno ada misalnya video pengukuran… ataupun hasil chart yang dihasilkan… naaagh pengukuran dengan race logic pun demikian …!!! 😀
Ketika mau mengukur misalnya akselerasi 0 – 60 km/h… si penguji miinimal bisa memfoto hasil yang dikeluarkan race logic …!!! Kemudian alat race logic juga menyimpan data yang mempunyai extension DBN …!!! Naaagh extension ini… bisa dibaca dengan software race logic… untuk menampilkan grafiknya… !!! Naaagh disini akan terlihat secara detil… bagaimana progress kecepatan setiap 0.2 detik …!!! Monggo dilihat dibawah ini grafik pengukuran akselerasi 0 – 60 km/h pada case Honda Vario 125i …!!! 😀
Last,… kalau ditanya kepada juragan bagaimana memandang hasil pengukuran dari race logic… pendapat juragan adalah harus diperlihatkan bukti / hasil output yang digenerate oleh race logic …!!! Yaaagh ini identik dengan pengukuran dyno… mesti menampilkan hasilnya yang berbentuk chart dyno …!!! Yaaagh,… ini sekedar opini saja coz namanya pembuktian / pengukuran suatu test… kudu ada bukti / fakta yang mendukung hasil suatu pengukuran… betuuul …??? 😀
Appendix :
Leave a Reply