









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… sudah dapat diprediksi jagad media sosial bakalan dibanjiri oleh keluhan para konsumen yang mengalami patah rangka eSAF… maklum tentu ketika misalnya sudah mencapai 3 tahun,… maka akan repetitif setiap tahunnya akan ada berita tentang rangka patah eSAF ini …!!! Bisa dibayangkan jika dalam 1 tahun terjual 3 juta unit skutik Honda… gak bisa dibayangkan akan ada berita gak usah jauh-jauh 1.2 juta unit yang ambrol … maka dalam 1 bulan beritanya sekitar 100 ribu unit pemberitaan …!!!
Wiiigh ngeri… apalagi konsumen milenial itu main langsung upload ke media sosial… jadi nggak mau ribeeet… mimpi kalau mau ngurus rangka di bengkel resmi… mendingan di betulin ke bengkel rangka …!!! Namun gak hanya sekedar betulin di bengkel rangka… namun upload… ini kebiasaan yang bikin pusing pabrikan… coz berita akan menyebar… dan memukul balik pabrikan… dan impactnya penjualan akan menurun …!!! Hal ini sudah terjadi… dari data-data yang dapat dianalisis hal itu sudah terjadi… jadi gak bisa ‘framing’ seolah-olah penjualan gak ngaruuuh …!!! Sebagaimana video diatas… ketika mbak nya mengalami rangka patah… malah main hp… ntaah itu keluhan … minta tolong … dan yang nonton pun malah ngupload… so inilah netizen Indonesia… guuuriiih bukan …???
Kembali kalau bisa mau disebut ‘biang kerok’ adalah proses R&D nya gak dalam… sehingga buru-buru mengeluarkan rangka eSAF … yang lebih salahnya lageee… ngajak-ngajak Honda Beat… kalau sekedar hanya Honda Genio mungkin impactnya gak seberapa … lhaaa iki Honda Beat … product paling laris …!!! Ibarat penjualan skutik Honda… Honda Beat itu ‘backbone’ … jadi harus hati-hati kalau mengubah sesuatu… salah-salah ambyaaar… dan sekarang kejadian …!!! Last,… memang salah satu cara ampuh… kembali ke model lama rangkanya… jangan aneh-aneh… kalau gak mau ambyaaar sales nya … betoooel …??? Ciaaooo 😀
Begitulah kalo pabrikan sudah serakah, pengen keruk cuan sebanyak-banyaknya. Walau penjualan sudah nomer satu di Indonesia, masih klurang puas.