









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… tidak bisa dipungkiri bahwa alam dunia ini begitu nyata… gampang sekali bisa terlihat… beda dengan alam ghaib ….!!! Naaagh dari awal ketika dulu penggiat media sosial hanya mengulas / membahas sekedar hobby… jadi yang diutamakan adalah fakta dan kebenaran semata… tidak diombang-ambing dengan faktor cuan misalnya … relatif dulu blogger menjadi rujukan para konsumen …!!!
Namun ketika segelintir penggiat media sosial… sudah beralih ke berbasis cuan… dengan segala alasan … so kekhawatiran kawan / rekan akan berbeda … sudah tidak murni lagi mengungkat fakta dan kebenaran… cepat atau lambat akan muncul …!!! Sadar akan hal ini… penggiat media sosial berbasis cuan… berusaha ‘menutupi’ dengan menyebut netral… berusaha mengayomi semua pabrikan yang memberikan cuan … membikin ‘jealous’ agar para pabrikan berlomba-lomba menaikkan cuan… so motif nya pun berubah total ke arah cuan semata …!!!
Yang tidak sependapat dengan motif cuan… yaaagh siap-siap diserang oleh para buzzer… namun itu semua pilihan …!!! Teringat Qs. Al-Isra ayat 7,… yaitu ‘in aḥsantum aḥsantum li`anfusikum, wa in asa`tum fa lahaa’ … dimana sejatinya ketika kita berbuat baik sejatinya kebaikan itu untuk kita sendiri… demikian pula sebaliknya …!!! Naaagh Tuhan sendiri akhirnya menunjukkan… lho kok bisa ada case tentang rangka eSAF… yang keropos bin tugeeel… dan ditampakkan reaksi para penggiat media sosial berbasis cuan …!!!
Pertama,… ada yang membela mati-matian bahwa rangka eSAF keropos bin tugel itu hanya issue… hoax… tentu jurusnya adalah sebagai bodyguard pabrikan… dan memang memperoleh kelebihan cuan dibandingkan yang lain …!!! Namun disisi netizen / konsumen… waaagh banyak yang ‘menghabisi’ figur tersebut… banyak yang unsubscribe… dihujat di berbagai forum media sosial… cuma bisa miriiis aza …!!!
Kedua, penggiat media sosial berbasis cuan yang lain… pilih diam seribu basa… tidak membahas sama sekali… alias no comment…. so pilihannya agar tidak terjadi ‘damage’ secara mindset netizen / konsumen… alis ‘abstain’ tidak mendukung pabrikan dan juga tidak mendukung netizen / konsumen… !!! Jadi minim pembahasan… lebih kepada deskripsi saza soal specs product … ini memang lebih aman …!!! Jadi gak lepas dari pabrikan… tidak against dengan konsumen.. walau soal cuan kalah dari stance penggiat media sosial yang pertama …!!!
Naaagh yang berikutnya cukup menarik… bergelut di bidang roda empat… menggunakan taktik blue ocean… namun membahas soal rangka eSAF apa adanya … jadi pada sisi sini… masuk strategy red ocean …!!! Tentu ketika membahas apa adanyaa… faktual dan mengungkap kebenaran … netizen / konsumen menaruk simpati… dan secara mindset sangat positif kepada penggiat media sosial berbasis cuan ini …!!! Lho kok pabrikan mau …??? Yup, motor yang dijadikan eksperimen tentu bayar sendiri … bisa beli atau sewa etc … so intinya jurus marketingnya adalah kontra dengan penggiat media sosial yang pertama (red ocean strategy) … dan mendapatkan simpati untuk digunakan membahas roda empat (blue ocean strategy) …!!!
Kalau juragane …??? Yaagh pemerhati aza… gak ada hubungan dengan pabrikan… kalau mau nganalisa bisa pake sekunder literatur… atau pun kalau mau pake primer literatur bisa juga dengan eksperimen sendiri dengan merogoh kocek sendiri …!!! Namun intinya … berikan kebaikan karena kebaikan itu untuk kita sendiri… rezeki kuwi uwes ono seng ngatuuur… sejatinya kalau mau minta rezeki … minta laagh kepada Sang Khalik… !!!
So disini memang seperti Michael Porter 5 Forces Competitive Model… para penggiat media sosial berbasis cuan… sudah masuk ke Intra Industry Rivalry… jadi sesama penggiat media sosial berbasis cuan itu saling bersaing… !!! Kenapa bersaing …??? Karena cuan yang akan dibagikan oleh para pabrikan itu terbatas… disini ada hukum scarcity …!!! Jadi masing-masing penggiat media sosial berbasis cuan… akan berusaha ‘merebut’ semaksimal mungkin… jadi yaaagh begitu laaagh… dan kalau sudah begini … masing-masing pun akan menerapkan 4Ps marketing mix …!!! Last,… ketika konsumen meragukan integritas penggiat media sosial berbasis cuan… akhirnya beralih ke forum media sosial… dari konsumen, oleh konsumen, dan untuk konsumen… saling share … dan barrier to entry dari penggiat media sosial berbasis cuan pun akhirnya ambrooool … betoeeel …??? Ciaooo 😀
Leave a Reply