









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… miris memang melihat keadaan di media sosial… bagaimana tidak netizen +62 seperti ‘kompak’ begitu ‘kontra’ dengan para penggiat media sosial berbasis cuan …!!! Berbagai komentar atau nyiyiran negatif menghujat para penggiat media sosial berbasis cuan… dimana para penggiat media sosial berbasis cuan ini… disebut melakukan pembodohan otomotif kepada konsumen… melakukan gembira menerima a*mplooop ditengah penderitaan konsumen… berani pasang badan demi a*mplooop … etc …!!!
Kembali persoalannya adalah ketika product bermasalah… strategy product yang bermasalah di coba ‘di-shifting’ ke komponen promosi …!!! Disini penggiat media sosial berbasis cuan yang ‘mendewakan’ cuan ini… langsung memberikan kontra opini yang tidak berdasarkan fakta… dimana faktanya rangka eSAF itu keropos dan punya fitur ‘lipat’ … dibilang bahwa itu cuma issue… dan dilawan dengan data marketing yang laris …!!! So ini … seperti ‘suicide mission’ … namun ‘dilakoni’ yaaagh kembali demi cuaaan tadi …!!!
Kontra opini dengan cara melakukan ‘pembodohan otomotif’ membuat netizen semakin berang… dan menyerang pribadi secara brutal … !!! Ini terus terang belum pernah kejadian di jaman dulu… zamannya masih ‘murni’ citizen jurnalism … dan ‘rating’ penggiat media sosial berbasis cuan … menjadi ‘anjlok’ di mindset konsumen… dan ini ‘menyeret’ pabrikan …!!! Disinilah berbicara ‘marketing strategy’ itu gak bisa dilakukan oleh penggiat media sosial berbasis cuan yang ‘awam’ tentang marketing …!!!
Kalau sudah begini… target yang diharapkan suatu product laris… menjadi sulit tercapai …!!! Lhooo khan data penjualan naik …??? Lhaaa monggo dilihat apakah data distribusi aka wholesales… dalam case ada masalah product itu bisa ‘dipegang’ …??? Lha wong kenyataan dilapangan banyak yang menumpuk di gudang… leasing / bank juga mikir-mikir untuk melakukan pembiayaan… saham anjlok etc… so singkatnya gak bisa di-sanggah dengan sekedar data distribusi yang dijadikan asumsi penjualan meningkat …!!! Para netizen juga mengkritik keras… lha wong ditanya product kenapa rangka keropos… kok dijawab dengan data penjualan …??? Last,… mungkin perlu pabrikan melihat kembali strategy promosi… jangan sampe objective nya penjualan meningkat untuk product tersebut.. malah sereeet dan brand image a*mbrooool … betoeeel …???? Ciaaao 😀
Leave a Reply