









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… kembali sekali ada masalah dengan komponen marketing Mix yaitu Product… sudah deeegh konsumen Indonesia itu… bisa dikatakan akan ‘curhat’ di berbagai media sosial… apalagi tahu soal term and condition… yaaa sudah hanya bisa mengungkapkan fakta apa adanya …!!! Naaagh berikutnya adalah soal Honda Genio yang patah rangkanya… dan dibetulin di bengkel rangka dibetulin …!!!
Naaagh disini terlihat konsumen yang mengalami patah rangka… ke bengkel rangka untuk diperbaiki… so kenapa kok gak mau ke bengkel resmi… terus pesan rangka gitu …??? Tentu pertama adalah persoalan ribeeet… harus ngurus kesono laagh… kesini laaagh… belum lagi lama laaagh prosesnya… dan juga bisa-bisa lebih mahal …!!! Jadi ibaratnya … konsumen ini sekilas… cuma nerimo … yo uweeesss.. rangka patah dibetulin… gak ngerepotin bengkel resmi …!!!
Namun sejatinya… konsumen Indonesia itu seperti ‘pejuang’ aka ‘fighter’ … gak bakalan dieeem …!!! Dengan caranya… dia betulin rangka itu… dan menceritakan pengalamannya di berbagai media sosial …!!! Naaagh dengan sarana media sosial itu… ini sama aza melakukan ‘mouth marketing’ … dan lebih dahsyat… !!! Bagi konsumen itu sendiri… tentu akan ‘kapok’ menggunakan rangka eSAF … namun dengan menceritakan apa adanya… ini juga membuat konsumen lain ‘aware’ … punya rasa ‘solidaritas’ … ini yang bikin runyaaam pabrikan …!!! So biang kerok nya adalah ‘rangka eSAF’ … kenapa kok gak disuntik mati … ini yang gak mudeeeeng …!!! Last,… disisi lain pabrikan berusaha meng-counter melalui penggiat media sosial berbasis cuan… akankah berhasil …??? Ciaooo 😀
Semoga perjuangan Om Tri untuk memperjuangkan hak konsumen Indonesia untuk mendapatkan produk dan layanan terbaik menjadi kenyataan.
Aamiin…