









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… ternyata memang konsumen Indonesia kritis… dan bisa dikatakan mayoritas adalah konsumen ‘mending’ … so disini terlihat di berbagai forum medsos …. bahwa konsumen sudah mulai gelisah …!!! Yup,… semuanya punya hitung-hitungan yang simple… ketika harus melunasi Honda Vario 160 .. yang berbasis rangka eSAF …!!!
Ketika konsumen harus melunasi motor Honda Vario 160 secara kredit… tentu sudah hitung-hitungan… total duit yang harus dilunasi berapa … ??? Dalam hal ini konsumen ngitung-ngitung … jika total dilunasi sekitar Rp. 40 jeti… jika nanti dijual paling Rp. 15 jeti… hal ini karena menggunakan rangka eSAF … sulit untuk dijual …!!!
Kembali lagi… lesson learned yang paling mahal dalam sejarah permotoran Indonesia … dimana kepercayaan konsumen berada di titik rendah… terhadap product-product Honda rangka eSAF …!!! Memang pabrikan Honda sudah berusaha menutupi dengan jurus-jurus promotion… namun persoalan gak selesai sampai disitu …!!! Last,… kuncinya memang harus secepatnya … rangka eSAF ini disuntik mati… dan diganti dengan rangka tubular… gak ada cara lain… betoeeel …??? Ciaaooo 😀
Intinya ondah gak akan recall, tanggung jawab , atau pun ganti rugi , apalgi sampai menyuntik mati rangka insaf ,
Sebagai pabrik paling kaya , taunya untung .
Ditambah kemudahan ataupun kegoblokan orang Konoha yang taunya motor ya ondah, motor irit , motor harga jual n pegadaian tinggi .
Yaaa akhirnya masa bodo, ntar dikasi produk baru dengan gimic2 lebay juga pada lupa akan kelicikan ondah.
Undang2 perlindungan konsumen masih berlaku ga sih?
Produsen wajib “memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan”
Bahasan udah berjulid-jilid, namun knapa ga ada statemen jelas dan ligas termasuk dari blogger2 baik terkenal ataupun belum terkenal.
Upeti nya ondah kayaknya kebanyakan , apalagi ke Y**I .
Makanya pada membisu semua