









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… soal ban belakang Suzuki Burgman Street 125EX sudah bagus… soal fitur juga sudah ok… design tergantung masing-masing selera deeegh… tapi gak ada yang aneh menurut juragan …!!! Sekarang tinggal harga aza … coz ini sangat ‘kritikal’ bagi konsumen Indonesia …!!! Persoalan bukan hanya ‘suka beli gak suka gak usah banyak omong’ … bukan gitu mindset konsumen Indonesia …!!! Konsumen Indonesia selalu diajari ‘kritis’ selalu diajari tentang menggunakan ‘logika’ …. so apa artinya ini …???
Konsumen Indonesia gak suka ‘dibohongin’ alias ‘dicipoaaain… alias gak suka harus menerima product yang ‘overprice’ … karena overprice itu bukan sekedar kelebihan duitnya… namun yang ‘nyesek’ itu adalah konsumen merasa dikibulin… dan bagi konsumen itu gak bisa terima … coz ini sudah menyangkut ‘harga diri’ …!!! Naaagh kira-kira berapa banderol yang akan ditempelkan pada Suzuki Burgman Street 125EX …???
Case pada Suzuki Avenis 125 … jelas agak susah dijual product nya… lha wong dibanderol Rp. 30 jeti padahal engine nya 125cc… padahal model-model Honda Vario 125 saza paling tinggi Rp. 24 jutaan… Yamaha Lexi 125 sekitar Rp. 23 jutaan… !!! Bahkan sekelas Yamaha Aerox 155 saza hanya Rp. 27 jutaan… lebih murah dibandingkan Suzuki Avenis 125 …!!! Gimana juga Suzuki Avenis yagn punya ban belakang 10 inches … engine 125cc … banderol lebih mahal… harus dinyatakan lebih ‘value’ ketimbang Yamaha Aerox misalnya … khan sulit diterima mindset konsumen Indonesia …!!!
So berkaca dengan diatas… jangan mengulangi lagi kesalahan yang terjadi pada Suzuki Avenis… jadi gak bisa Suzuki Burgman Street 125EX … ntaaagh alasan CBU kek atau apa keeek… dibanderol mirip-mirip Suzuki Avenis 125 … so ini yang harus dipertimbangkan …!!! Konsumen gak akan mau tahu… mau disebut ini import langsung dari India… kinyiz-kinyiz kek.. yang konsumen tahu… harganya bersaing gak …??? Last,… so disini laaagh pricing sebagai komponen Marketing Mix 4Ps menjadi penentu juga … betoeeel …??? Ciaooo 😀
Leave a Reply