









Alhamdulillahil qowiyyi sulthonuh, … al-wadlihi burhanuh, … al-mabsuthi fil wujudi karomuhu wa ihsanuh, … Ta’ala majduhu wa adhuma syanuh.
Allahumma shalli ala Sayyidina Muhammad, Shalata ahlis samawati wal ardhina alaihi, adada ma indallahi min al-adad fi kulli lamhati ainin, minal azali ilal abad …… amma ba’du …!!!
Mari kita dalami Qs. Yusuf ayat 20 sbb :
وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍ بَخْسٍ دَرَاهِمَ مَعْدُودَةٍ وَكَانُوا فِيهِ مِنَ الزَّاهِدِينَ
wa syarouhu biṡamanim bakhsin daroohima ma’duudah, wa kaanuu fiihi minaz-zaahidiin
Artinya :
Dan mereka menjualnya (Yusuf) dengan harga rendah, yaitu beberapa dirham saja, sebab mereka tidak tertarik kepadanya.
Pada kalimat ‘wa syarouhu biṡamanim bakhsin’ … Dan mereka menjualnya (Yusuf) dengan harga rendah… ini berarti mereka menjual Nabi Yusuf a.s, dibawah harga pasar … !!! Walau dibawah harga pasar… karena memang nggak beli kok… hanya ngambil dari sumur …!!! Kemudian… ‘daroohima ma’duudah’ … disini memang jaman dulu itu ada dirham untuk koin perak… dan ada dinar untuk koin emas …!!! Ibnu Abbas r.a, mengatakan kira-kira nilainya hanya 1/10 …. dari nilai pasar …!!!
Berikutnya ‘wa kaanuu fiihi minaz-zaahidiin’ … sebab mereka tidak tertarik kepadanya… tentu hal ini dilakukan … karena memang mendapatkan secara gratis… dan ingin cepat-cepat menjualnya …!!! Apalagi memang mendapatkan budak tersebut secara ‘curian’ … dan berusaha menjual sebelum tertangkap … jadi ini laagh motivasi mereka sudah tidak tertarik lagi kepada Nabi Yusuf a.s …!!!
Demikian artikel singkat ini… semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Wallahu muwafig ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… !!!
Leave a Reply