









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… menarik untuk dicermati beberapa mal di Jakarta sudah sepi malah seperti ‘kuburan’ … konsumen gak ada yang mau menjejakan kakinya di mal tersebut …!!! Namun di sisi lain, ada mall yang rameee nya seperti pasar… rapeeet banget… parkir pun selalu penuuuh … jarang tersisa sampe terpaksa merogoh kocek lebih dalam dengan memanfaatkan valet parkir …!!!
Kalau diperhatikan dan dianalisa,… bentuk mall nya itu ‘seadanya’ … misalnya lantai nya yaaagh gak menggunakan granite… cukup porselain biasa … so soal lux ini menjadi pertimbangan konsumen …!!! Jadi mal dituntut interior mall ciamiiik… kalau ala kadarnya… konsumen juga ogaaah… karena konsumen itu terpengaruuh dengan mall yang lux… jadi standard masuk ke mall pun jadi naiiik …!!!
Kemudian ada juga mall, yang gak lengkap… misalnya gak ada supermarket untuk kebutuhan sehari-hari …!!! Waaagh kalau suatu mall… misalnya supermarket nya gak ada… atau supermarketnya hengkang… yaaa sudah deeeh… runyaaam urusannya …!!! Jadi sedapat mungkin suatu mall itu punya supermarket… mau di lantai dasar kek… mau di lower ground keeek… coz ini salah satu ciri… suatu mall hidup …!!!
Kemudian,… mall itu semakin luas… semakin lengkap… semakin lux interiornya… maka semakin rameee pengunjungnya …!!! Jadi kalau konsumen mau belanja kebutuhan sehari-hari ada… mau nonton ada… mau makan Asia, Eropa, Amerika ada… mau belanja barang branded adaaa… apapun yang dibutuhkan adaaa …!!! Ini baru calon mall rameeee … jangan sampeee mau potong rambuuut gak ada… mau cari buku gak ada… mau nonton gak adaaaa … runyaaam itu mall …!!!
Akan punya nilai tambah,… jika ada semacam hiburan di dekat mall tersebut… misalnya ada kolam renang, ada wahana air … so pagi-pagi bisa anak-anak bermain dan setelah itu makan di resto … sekalian belanja sebelum pulang …!!! So disini dituntut pengelola mall juga harus memperhatikan ‘value’ apa yang mau dijual … jangan sekedarnya …!!! Terakhir lokasi juga mempengaruhi… walaupun faktor kelengkapan product/jasa yang ditawarkan pada mall punya nilai tersendiri …!!! Last,… mudah-mudahan menjadi pertimbangan dalam membangun mall dan menjual layanan ke konsumen …!!! Ciaooo
Saat saya msh bekerja di mall di Jkr..saat ini tenant/toko di mall lbh banyak F&B ( restoran) kalau untuk fashion sdh berkurang
Perbandingan sdh 70% F&B dan 30% Fashion
Dan Operasional Mall harus pintar dan inovatif dalam memberikan pelayanan dan service ke tenant,Customer dan pengunjung kl tdk..susah untuk menarik tenant dan customer berkunjung/join yg mengakibatkan mall sepi dan unit leasing tenant kosong/tdk ada penyewa.
Kalo penglihatan ane sih mall mall yg rame berlomba membuat musholla yg bagus, pengunjung bisa berlama lama di mall tanpa khawatir.
Kalau mall musholla nya jelek udah hampir dipastikan mall nya sepi, paling sekedar belanja yg dicari trus langsung pulang.
Mall nya yg instagramabble or tiktokable…