









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… semakin didalami ternyata ekonomi itu menarik juga… case study nya itu bisa ringan dan bisa juga kompleks …!!! Naaagh case study yang baru-baru ini terjadi di Inggris … memang pasti bikin mumeeet siapapun yang menjabat …!!! Persoalannya adalah ketika harga-harga minyak dan pangan meningkat … thus mengundang inflasi … dari sisi pemerintah hanya bisa bermain dari sisi fiskal …!!! Disini laagh muncul dari PM Inggris Liz Truss yang mempunyai konsep tax cuts atau mini budget … jadi pemerintahan disana tidak mau membebani rakyat nya …!!!
Sampai titik ini niat nya bagus… namun caranya memang harus dilihat… so maksud dari tax cuts itu adalah berusaha tidak mengenakan pajak … so model-model subsidi …!!! So persoalan pertama adalah dari sisi inflasi dimana sudah mencapai 9.9% … so yang dihadapi oleh rakyat disana harga-harga meningkat… tentu akan terjadi penurunan daya beli …!!! Inflasi yang terjadi karena faktor kelangkaan dalam hal ini gas dari Russia … so persoalan supply mau diselesaikan dengan cara demand …. sebenernya kurang tepat juga …!!! So disini akhirnya harga electricity meningkat… thus pemerintah ingin memberikan subsidi…. !!!
Naaagh disini pemerintah menaikkan cap nya dari GBP 280, menjadi GBP 520 / MWh …. dalam artian jika nanti harganya meningkat pun… kelebihannya ditanggung oleh pemerintah… dan pemerintah akan mengeluarkan Bonds untuk menutupinya … dan ini tidak membedakan apakah kaya atau miskin … pukul rata …!!! So tentu ini yang disoroti… lhooo kalau bagi yang kaya berani enaak dooong … sah-sah saza kalau duit nya banyak …!!!
Ketika berbagai negara menghadapi inflasi… berbagai negara melakukan kenaikan interest rate … disini ketika Bonds dari UK dikeluarkan karena di negara lain terjadi peningkatan rates juga… akhirnya lebih menarik untuk capital outflow ke negara lain …!!! Thus implikasinya adalah exchange rate di UK … GBP mengalami depresiasi parah… dari semula sekitar 1 GBP = 1.4 USD … turun menjadi 1 GBP = 1.07 USD di tanggal 27 September 2022 …!!! BOE akhirnya menaikkan juga interest rate… dari 0.5% menjadi 2.25% tertinggi sejak 14 tahun …!!!
Ketika mata uang terdepresiasi… implikasi nya luas… harga-harga khususnya import akan naik… karena harus ditebus lebih mahal… disini lagi-lagi terkena imported inflation …!!! So kembali… pendekatan mini budget ini akan ditutupi dengan utang… so disini bermain tentang foreign borrowing …!!! Government Debt to GDP negara Inggris sudah mencapai 102% … so kembali berat sekali keadaan… ditambah ingin melakukan mini budget plus subsidy ke semua kalangan …!!!
Berikutnya pendekatan penghematan budget… tentu saza dengan jor-joran dibiayai… ntaaagh itu namanya Quantitative Easing… gak bisa terus-menerus …!!! Gak bisa lebih besar pasak dari tiang terus-menerus… gak bisa tekooor asal kesohooor terus menerus… so tentu akan ada kebalikannya di kemudian hari… dengan cara peningkatan tax …!!! So… intinya ketika terjadi Debt to GDP ratio sudah tinggi… inflasi sudah tinggi… interest rate sudah tinggi… mau gak mau mengurai satu persatu… dan kalau issue nya sudah dari sisi supply akan lebih baik diselesaikan di sisi supply… bukan dengan sisi demand …!!! Last,… kita ikuti saza perkembangan global yang penuh gonjang-ganjing ini … so stay tuned …!!! Ciaooo 😀
Leave a Reply