









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… kalau membahas tentang Suzuki Saluto 125 apalagi dengan para influencer… kadang guyuuu bin ngakak puoool …!!! Yaaagh gimana gak ngakak … seperti membahas dunia metaverse… selalu menerapkan flexing… dimana diharapkan jadi saingan motor ini laaagh… ituu laaagh… so mirip trading akan naik laaagh… namun setelah dijelaskan lebih lanjuuut… langsung amsyooong bin zonk …!!!
Sebenernya Suzuki Saluto 125 itu didesign oleh Alessandro Tartarini… memang bisa dikatakan design nya jempolan … !!! Alessandro Tartarini ini merupakan anak dari Leopoldo Tartarini, pendiri dari Italjet yang tersohor itu …!!! Secara design bisa dikatakan hampir perfect… hanya agak bingung kenapa juga ban menggunakan ukuran 10 inches … !!! Sayangnya bicara fitur seperti biasa saza engine SOHC 2 valvez .. namun secara harga dibanderol sekitar Rp. 40 jeti …!!! So… kalau melawan Yamaha Fazzio yang kaya fitur yaaagh agak susah… bagaimana membujuk orang untuk menebus harga hampir 2 kali lipat …???
Naaaagh berbeda dibandingkan Alessandro Tartarini,… saudaranya yaitu Massimo Tartarini meneruskan usaha sang Ayah… Leopoldo Tartarini… dengan membikin Italjet Dragster 4 stroke …!!! Naaagh untuk versi Italjet Dragster 200 sudah menggunakan engine DOHC 4 valvez … menggunakan ISS single arm… trellis frame, disc brake depan belakang, brembo calipers dan suspension Paioli, ban menggunakan ukuran 12 dan 13 inches …!!!
Disini Italjet Dragster 200 penuh dengan fitur yang gak kaleng-kaleng… dan hasilnya memang ludeees … dibanderol Rp. 155 jeti aza juga ludeees …!!! Bahkan versi bekas nya aza … beberapa showroom alias pedagang sudah membanderol sekitar Rp. 175 – 185 jeti …!!! So disini walau sama-sama satu clan Tartarini … tapi beda jauh hasilnya … dimana satu menggunakan brand Suzuki dan satu menggunakan brand Italjet …!!!
Suzuki Saluto 125 … tantangan nya memang cuma 2 (dua) … pertama kalau bisa menggunakan ban ukuran 12 inches… dan dibanderol seharga mirip dengan Yamaha Fazzio … naaagh ini ada peluang …!!! Kalau tetap ngotooot dengan misalnya Rp. 40 jeti… dengan iming-iming clan Tartarini… namun fitur biasa saza… akan sulit nembuuus …!!! Akan sulit membius konsumen Indonesia yang kebanyakan adalah kaum mending ..!!! Last,… yaaaagh mungkin bisa dihitung-hitung dan disesuaikan sana-sini… agar bisa memberikan perlawanan yang berarti … betoeeel …??? Ciaooo 😀
Kok saya menangkap bahwa Alessandro itu seperti designer freelance, yg dibayar suzuki utk menggambar eksterior pada satu project saluto ini saja. Silahkan koreksi kalo saya salah.
Sementara Massimo ini orang dalam Italjet, dan mungkin dia adalah project leader Dragster, namun belum tentu dia sendiri sbg designer eksteriornya.
memang Alessandro ini bergerak di bidang designer… client nya banyak gak hanya Suzuki, ada Lambretta, Vespa etc… 😀