









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… baru-baru ini Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk larangan ekspor batu bara … untuk sementara waktu selama bulan Januari 2022 …!!! Langkah ini memang dilakukan untuk mengatasi … shortage kebutuhan pembangkit listrik di Indonesia yang butuh batubara… so disini yang harus dilakukan adalah mengutamakan kebutuhan dalam negeri dulu … ketimbang negara lain …!!! So langkah ini dapat dikatakan tepat… coz gak bisa kebayang… case study yang terjadi di Kazakhtan… dimana price meningkat.. so stabilisasi dalam negeri memang harus diutamakan …!!!
Implikasi dari kebijakan ini begitu hebat terkait dengan harga batubara di pasaran Internasional … so lihat saza pada tanggal 3 Januari 2022 harga batubara masih USD 156.1 per metric ton … dan menjadi sekitar USD 195 per metric ton pada tanggal 7 Januari 2022 …!!! Begitu hebat peranan Indonesia dalam percaturan batubara dunia … so bisa dikatakan Indonesia adalah game changer… di percaturan energi dunia … lihat saza hanya 4 hari … harga naik sekitar USD 40 atau mengalami kenaikan 25% …!!!
Indonesia sendiri mengekspor batubara ke beberapa negara seperti : (i) China, dimana Indonesia mengekspor ke negara tirai bambu ini sebanyak 127.7 juta ton … atau mengambil portsi sebesar 32% dari total volume ekspor batu baru Indonesia di tahun 2020 …!!! Negara berikutnya adalah (ii) India,… dimana Indonesia mengekspor sebesar 97.5 juta ton … atau 24% dari total volume ekspor batu bara Indonesia …!!! Negara berikutnya yang tergantung juga dari ekspor batubara Indonesia adalah (iii) Filipina,.. dimana negara ini mengimport sekitar 27.4 juta ton …. demikian pula (iv) Jepang, juga mengimport sekitar 26.9 juta ton … dan diikuti oleh (v) Malaysia, yang mengimport sekitar 26.1 juta ton …!!!
So… dari sini memang ada beberapa hal dapat disimpulkan… pertama tentunya adalah kebutuhan dalam negeri harus dipenuhi… jangan sampai mengejar ekspor terus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia menjadi ‘tutup’ gara-gara gak ada batubara …!!! So dibikin aman dulu laaagh kebutuhan dalam negeri …!!! Kemudian tentu jika ada kelebihan … tidak ada salahnya untuk diekspor agar devisa juga masuk … apalagi kalau harganya lagi bagus begini ….!!! Last,… di lain sisi akhirnya negara lain mengetahui.. bahwa ‘bargaining position’ Indonesia gak bisa dipandang sebelah mata… lha kalau gak ada ekspor batubara Indonesia.. bisa byaaar peeet listrik negara orang … betoeeel …??? Ciaooo
Leave a Reply