The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… ketika era globalisasi merambah tentu gampang suatu product dari suatu negara langsung dibawah ke negara lain …!!! Tentu dalam case-case tertentu bisa berhasil … namun case-case tertentu akan ambyaar … akhirnya langsung tobaaat ambyaar …!!! Pada artikel ini akan dibahas … kenapa penyebab motor dari India ntaagh plek-plek dimasukin… atau membawa brand Jepang… kadang berhasil kadang tidak …!!!

Perlu dipahami … bahwa mindset konsumen India dengan konsumen Indonesia jauuuuh berbeda …!!! Kebetulan blog ini pernah ke negeri India sebanyak 2 kali … dan melihat konsumen di sana ternyata beda banget dengan konsumen Indonesia …!!! Di India yang paling penting adalah motor itu kuat… ibaratnya kalau motor itu disiksa… ditumpaki 3 atau 4 orang … kuat nggak tugeeel… itu product bagus …!!! Selain itu harga harus juga murah meriah… so kata kunci adalah kuat dan murah meriah… soal fitur atau design itu nomer sekian …!!!

Beda dengan konsumen Indonesia… design tampilan itu paling utama… ditambah dengan fitur… soal kuat nomor sekian… karena konsumen Indonesia yang penting pake motor tambah ganteng gak …??? Jadi tidak heran… motor-motor seperti Bajaj… itu kuat-kuat… jarang yang denger misalnya frame nya tugeeel,… harganya juga miriiing … tapi kalau soal fitur… baaagh jarang terdengar menggunakan slipper clutch, quickshifter, opo maneh traction control …!!! 

Sulit bagi pabrikan India untuk membenamkan berbagai fitur… karena akan mengereeek harga motor … thus di India akan sulit lakunya.. karena income per capita nya beda dengan Indonesia yang lebih tinggi …!!! Income per capita India itu sekitar USD 1900,… sedangkan Income percapita Indonesia sekitar USD 3900 … jadi hampir 2 kali lipat …!!!  Naaagh ketika daya beli meningkat… tentu selera juga meningkat… faktor non harga menjdi pertimbangan …!!! Faktor ini laaagh yang mengakibatkan market Indonesia tidak mudah ditaklukkan dengan sekedar harga murah …!!!

Naaagh bagaimana dengan model motor India yang dibawa oleh pabrikan Jepang .. .dan masuk ke Indonesia …??? Ini memang hati-hati… case Yamaha R15 V4 saza… ketika bentuk knalpot kurang njenggaaat saza menuai kritik… padahal itu sangat minor banget …!!! Demikian pula ketika Suzuki Gixxer SF250 masuk… tentu akan juga dicompare dengan spec teknis khususnya tentang cylinder  di segment yang sama …!!! Bagi konsumen India … gak terlalu ambil pusing soal cylinder… suara merdu 2 cylinder… namun kalau konsumen Indonesia itu matters banget… !!! So disini faktor consumer behavior kalau gak bisa memahami… apalagi sekedar meng-influence dengan koar-koar… waaaagh akan cepaaat terjadi… tobaaat ambyaaar …!!! Last,…  dengan memahami consumer behavior tentu pendekatan 4P’s Marketing Mix akan lebih meraih sukses … khususnya bagi strategy pabrikan …!!! Ciaooo 😀