









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… menarik untuk disimak bahwa pemerintah China saat ini sedang mengalami krisis listrik … dan beberapa propinsi sudah mengalami pemadaman …bahkan pemasok Apple dan Tesla sudah stop produksi …!!! So ini memang gak main-main… ketika terjadi shortage energi listrik …!!!
Pemicu nya adalah stock batubara China sudah menipis … dan pengekspor batubara antara lain : Russia, Mongolia dan Indonesia …!!! Tidak pelak harga batubara mulai meningkat pesat… jika diawal tahun 2021 harganya sekitar USD 80/ton… sekarang sudah mencapai USD 208/ton pada 1 Oktober 2021 …!!! Jadi bisa dibayangkan… jika harga segitu… berapa harus membayar baik para rumah tangga ataupun industri… terhadap product yang dijualnya …!!!
Tentu ketika harga ini meningkat akan terjadi ‘cost push inflation’ … dan harga-harga akan naik… dan tidak terjangkau… otomatis demand akan turun… thus GDP akan mengalami kontraksi …!!! Indonesia tentu dapat mengambil keuntungan mengingat batubara laku keras… demikian juga misalnya gas alam juga laku keras …!!! Last,… ketika terjadi keuntungan yang besar… bagaimana hal ini bisa digunakan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat… betoeeel …??? Ciaooo 😀
Para pemegang ijin tambang batubara disini langsung berlomba pdkt dg politisi ******* utk amankan potensi bisnisnya.
Otherwise, bakal ada tarik ulur kepentingan dipihak yg mau bela kekayaan alam dan manfaatnya bagi anak bangsa
saya gak setuju.. mudah2an Indonesia segera sadar dan cepat2 pindah ke energi baru terbarukan..