









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… memperhatikan angka-angka penjualan Honda Scoopy yang masih tetap kokoh… dan ini berbeda dengan angka penjualan Honda Vario series misalnya… yang mengalami ‘gempuran’ yang cukup dahsyat … so tentu pabrikan Yamaha mestinya mengubah strategy bisnis nya untuk menghadapi retro skutik Honda ini …!!! Jika kita lihat strategy pabrikan Yamaha dengan pabrikan Yamaha di negara lain sebut saza Vietnam … terlihat berbeda jauh …!!!
Jika di Indonesia,… untuk menghadapi Honda Scoopy … pabrikan Yamaha hanya mengandalkan Yamaha Fino saza … padahal kalau kita lihat di Vietnam agak berbeda …!!! Disana sudah gak ada lagi Yamaha Fino… sebagai gantinya 3 product sekaligus dikeluarkan ke market yaitu Yamaha Grande, Yamaha Latte dan Yamaha Janus …!!! Bagaimana dengan Thailand …??? Waaagh disana lebih gueeendeeng lagiii… banyak banget skutik retro yang digelontorkan untuk menghadapi Honda Scoopy …!!!
Lihat saza di sana ada Yamaha Grand Filano Hybrid, Yamaha QBix, selain Yamaha Fino … so disini bisa dipertanyakan… kenapa kok pabrikan Thailand berani menggelontorkan 3 product sedangkan pabrikan Yamaha di Indonesia hanya berani 1 product …??? Padahal market di Indonesia begitu besar… 3 kali lipat lebih besar dibandingkan Thailand … so ini mestinya menjadi pertimbangan pabrikan Yamaha di Indonesia …!!!
Kita ketahui bahwa pilar motor Honda di Indonesia itu ada 3 product yaitu Honda Beat yang bermain di segment entry level,… kemudian Honda Vario series… dan terakhir Honda Scoopy …!!! Honda Vario series memang sudah ‘dihajar sana-sini’ … baik sesama product Honda maupun product Yamaha … naaagh yang masih ‘berjalan bebas’ adalah Honda Scoopy …!!! Pengembangan Honda Scoopy dengan New Honda Scoopy tentu akan semakin sulit dihadapi… kecuali pabrikan Yamaha berani membawa persaingan di Indonesia mirip dengan di Thailand ataupun Vietnam… syukur-syukur kombinasi antara Vietnam dan Thailand …!!! Last,… yaaaagh kita tunggu saza gebrakan pabrikan Yamaha… justru pada saat seperti ini… peluang lebih tinggi …!!! Ciaooo 😀
Setuju kalo grand filano..kalo qbix ngga lah..terlalu futuristik
Seharusnya itu YIMM bikin pasar baru alias segment MOTOR MINI saingan Kawasaki Z125 Pro & Honda GROM/MSX 125 2020…!!!!
Kan ada tuh desain keren MT 155 2020 & XSR 155 2020.
Nah ke 2 motor itu dimensi nya kecilin pake ring 12 kayak Grom & Z125 Pro yg imut2…!!!!!!
Fitur samain persis dg versi produk yg akan di jiplak & Harga harus 30 juta plus KUALITAS samain dg VERSI EKSPOR NYA..!!!
Jangan seperti yg sudah2 kualitasnya di bedakan alias versi LOKAL BUSUK & Vampir oli..!!!
Noh tetangga sebelah dapat email dari orang Indonesia yg beli NVL di Malaysia & di kampungnya sendiri dia juga punya NVL juga.
Haruse mereka petinggi2-nya YIMM itu bisa baca selera pasar.
Noh di grup Facebook banyak yg modif NVA & OVI , CB150, Ninja 150 R, Megapro, Thunder 125 pada di bikin MINIMOTO…!!!!!!
Pasar sudah terlalu jenuh dg matic yg durabilitas nya amit2 biaya perawatan nya.
Ciptain segment baru dong..!!!
Masak Thailand mulu yg jadi basis produk MOTORMINI…!!!!
Monggo di hapus kalo tidak berkenan.
market nya berapa banyak penjualannya di indonesia …??? monggo buka data nyaa… 😀
Kl diliat dari sisi depan dan samping, mnurut sy lebih cocok ke Qbix. Tinggal penyesuaian di sisi belakang lampu rem, sein, mudguard..
Dari sisi fitur sudah unggul jauh..
Oh iya jgn lupa tanduk rusa nya… Jgn sungkan niru.
saya setuju klo grand Filano 👍
Grand filano dah dijual YIMM versi CBU klo tdk salah seharga 30 jt
Dl tahun brp sya lupa.. Desainnya ciamik sayang harganya ga kuat..
Selain itu produk honda CBU ada sh150i itu jg keren menurut sya