The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… memang banyak yang pro dan kontra soal apakah terus dilakukan PSBB atau kaaagh dilakukan pelaksanaan new normal …??? New normal disini adalah beraktivitas seperti biasa ditambah pelaksanaan protokol kesehatan …!!! Tidak bisa dipungkiri dengan PSBB orang nggak bisa buka usaha… toko-toko tutup… tidak semua aktivitas bisa dilakukan dengan belanja online …!!! Konsumen harus berinteraksi fisik… dengan para supplier … so disini memang harus dicari cara… ibarat pepatah ‘menarik rambut dalam tepung’ …!!!

So… faktanya memang vaksin covid-19 belum ditemukan… jadi mau gak mau aktivitas ekonomi harus berjalan… !!! So.. untuk mitigasi resiko tertularnya covid-19 .. yaaagh dilakukan protokol kesehatan… itu adalah ikhtiar maksimal …!!! Kalau tutup terus-menerus… tentu orang gak bisa kerja… gak mendapat pendapatan.. gak bisa hidup… akhirnya bisa menjadi kriminal ..!!! Tentu saza pertumbuhan ekonomi langsung anjloook… so harus diatas dengan cara ‘tengah-tengah’ yaagh itu eksekusi dengan new normal …!!! Apakah new normal… akan mendorong pertumbuhan ekonomi seperti semula …???

Belum bisa … lha wong kapasitas yang digunakan masih 50% … yaaagh karena harus sosial distancing… !!! So.. untuk mengurangi ‘anjlok pendapatan’ mungkin bisa diperpanjang jam buka suatu toko… bukan malah diperpendek …!!! Lha wong sudah buka aza … konsumen belum bisa penuh kok… interview yang dilakukan pendapatan masih sekitar 50 – 60% …!!! Jadi sambil menunggu ditemukannya vaksin covid-19 … mungkin bisa dilakukan kombinasi yaitu pelaksanaan new normal ditambah dengan perpanjangan buka toko… misalnya mulai buka pukul 8.30 WIB dibandingkan pukul 10.00 WIB … dan jika tutup nya di waktu normal pukul 22.00 WIB … pada hari Jumat dan Sabtu bisa tutup pukul 24.00 WIB …!!! Last,… moga-moga vaksin cepat ditemukan… soalnya dengan cara ini laaagh kegiatan ekonomi bisa ‘full normal’ …!!! Ciaooo 😀