









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang Classical Model… dan memang sebelum munculnya Keynes Model… nyaris teori klasik yang dipegang …!!! Namun ketika hari Senin, tanggal 28 Oktober 1929 … Dow Jones Industrial Average… lost sekitar 13% dari nilai nya … dan kejadian ini dikenal sebagai ‘Black Monday’ …!!! Apakah hanya ini… ??? Tidak keesokan harinya terjadi lagi ‘Black Tuesday’ … dimana stock market kehilangan 12% …!!! So bisa dibayangin ketika orang invest di saham… cuma 2 hari langsung duitnya ‘hilang’ 25% …!!!
Gak berhenti disitu aja… GDP juga anjlok… dan menyeret terjadinya angka pengangguran aka unemployement rate yang meningkat …!!! Di tahun 1929, unemployment rate masih di kisaran 3.14% … namun di tahun 1930 sudah doubled mencapai 8.67% … di tahun 1931 meningkat lagi dan mencapai 15.82%… terus di 1932 sudah mencapai 23.53% …!!!
Disini laaagh waktu itu,… para ekonom yang masih menganut Classical Model … gak bisa memberikan advice gimana mengatasi kondisi perekonomian seperti itu …!!! Di saat seperti terjadi kebingungan gimana mengatasi great depression …!!! Pada saat seperti itu muncul laaagh ekonom John Maynard Keyness … ketika mempublikasikan buku nya ‘The General Theory of Employment, Interest and Money’ …!!!
Keynes dalam bukunya mempropose suatu model dimana : (i) Involuntary unemployment dapat terjadi dalam jangka waktu tertentu, dan (ii) Untuk mengatasi great depression tersebut… sangat mungkin pemerintah berperan dengan menggunakan fiscal dan monetary policy, yang kemudian dikenal sebagai demand management …!!! Last,… pada artikel selanjutnya akan dibahas apa sih beda Keynes model dengan classic model … so stay tuned …!!! Ciaooo 😀
Leave a Reply