The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… dulu sekitar abad 17 – 18M … Negara Eropa banyak yang menganut teori Mercantilism… suatu negara akan semakin kuat dan makmur… jika negara tersebut lebih banyak ekspor dibandingkan impor …!!! Apalagi jaman dulu… setiap duit yang dikeluarkan dibackup dengan emas/perak… naaagh ketika suatu negara A misalnya … mengadakan transaksi perdagangan dengan negara B … kemudian negara A lebih banyak mengekspor ke negara B dibandingkan negara A mengimpor dari negara B … maka terjadi trade surplus negara A …!!! Implikasinya negara A menerima pembayaran dari negara B … dan duit nya mengalir dari negara B ke negara A… thus sama aza cadangan emas negara B … semakin berkurang … dan negara A semakin sejahtera …!!!

Naaagh teori ini bisa digunakan juga secara individual… jika pendapatan kita lebih tinggi dari pengeluaran maka akan surplus …!!! Perang dagang yang terjadi saat ini… antara USA vs China… juga dilihat-lihat USA nggak mau terjadi deficit yang besar ketika berhubungan dengan China …!!! Naaagh Indonesia sendiri… jika dilihat khususnya pada market motor… juga melakukan ekspor … juga melakukan impor …!!! Jika kita lihat segmentasinya… memang ada yang dibawah 250cc … dalam hal ini ada yang diekspor dan ada yang diimpor… namun ada juga yang diatas 250cc … juga dilakukan ekspor dan impor …!!!

Khusus motor dibawah 250cc… memang sangat disayangkan kalau Indonesia sudah bisa membikin product sendiri… namun masih mengimport …!!! Yaaagh mau gimana lageee… lha wong konsumen juga membeli… pabrikan juga berusaha untuk exist walau dengan meng-import… !!! Persoalan apakah akan semakin deficit… yaaagh mbuuugh laaagh… yaaagh akhirnya implikasi nya akan panjang …!!! Dapat dimaklumi jika yang diimport segmentasi nya belum ada yang dibuat di dalam negeri… misalnya moge masih bisa dimaklumi ….!!!

Memang suatu negara tidak akan bisa sama sekali lepas dari import… lha wong kebutuhan kok… !!! Namun kalau bisa konsumen membantu… tentu negara ini akan kuat… yang susah memang ‘mengedukasi’ … coz banyak juga yang berusaha tidak ‘mengedukasi’ konsumen …!!! Konsumen yang tidak ‘tercerahkan’ akhirnya memperburuk deficit… akhirnya muncul trade barrier atau tax policy… yang ujung-ujungnya harga yang dibanderol tinggi sekali …!!! Last,… sebenernya konsumen bisa berbuat sesuatu… naaagh apakah kita sebagai konsumen akan berbuat sesuatu… yaaagh time will tell laaaagh …!!! Ciaooo 😀