The Blog

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… yaaagh ketika konsumen sekedar membeli product baru yang ‘murah’ … ternyata ujung-ujungnya kecewaaa… maka basically sudah mengalami kerugian aka loss… !!! Besar kecilnya kerugian tergantung… bagaimana beli nya… jika product baru… tentu kerugian akan semakin membesar… kalau beli product bekas… relatif gak terlalu besar kerugiannya …!!!

Konsumen membeli mungkin diiming-imingi product ini murah… nama besar product… iriiiit mas… belum lageee media sosial bayaran juga ikut mempengaruhi konsumen …!!! Praktis konsumen ‘lugu’ begini… jadi sasaran empuk… akhirnya beli laaagh product ‘ampas’ … masuk laaagh ke jebakan ‘betmen’ …!!! Barang baru datang tentu sumringah… masih bau pabrik… dan mulai laaagh digunakan… selanjutnya mulai digunakan di jalan …!!!

Ketika di jalan mulai deeegh ketemu product ‘global’ … yang punya design lebih bagus… lebih banyak dilirik… seng gowo product global… luwih ketok ‘kereeen’ …!!! Mulai deeegh… ‘teror psikis’ terjadi… helm gak bisa dimasukin, jika hari hujan kudu disarungin tas kresek yang dicantol di kaca spion… ketika ngisi bensin terpaksa buka jok… kelihatan deeegh ada gombal, tas kresek etc… belum lage sederet fitur yang masih jadul… yang harus dijalani seperti speedometer masih jarum semua… kunci belum keyless apa bedanya dengan motor tahun 50-an …???

Derita ‘teror psikis’ makin menjadi-jadi… ketika sudah bayar kredit… ketika mau dijual misalnya ganti yang baru… harganya jatoh banget … mulai deeegh ‘silent penyesalan’ terjadi …!!! Duuugh kenapa kok dulu ngambil motor asal gelindiiing… murah menjadi harga diri murahan… harga jual kembali bikin ‘anjlok’ hati… !!! Last,… sebagai konsumen sebaiknya lebih smart… bertanya laaagh pada real consumer… yang memberikan informasi berdasarkan fakta… bukan info yang menyesatkan …!!! Ciaooo 😀