









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… banyak yang membahas dengan tidak komprehensif… sehingga potret sebenarnya jadi nggak terlihat… !!! Information asymmetric terjadi sehingga pembaca seperti ‘terbius’ dengan informasi yang salah… mindset konsumen ‘dipermainkan’ … !!! Misalnya saza pabrikan TVS … mungkin jika dilihat data penjualan market domestik… hanya menjual sekitar 133 unit selama 6 (enam) bulan pertama… lhaaa apa bisa membiayai operasional dengan penjualan hanya 133 unit …??? Jika rata-rata per bulan sekitar 20-an unit… apa iyaaa dengan margin yang diperoleh… bisa menanggung overhead cost …??? Ternyata … pabrikan TVS mengekspor sekitar 17 rebu unit… tentu masuk ke revenue… dan tentu dengan begini… bisa lebih bernafas lega… !!!
Sebagaimana terlihat pada tabel diatas… sebenernya bisa diperbandingkan secara market share … sebagai indikasi terlihat pabrikan Honda yang ‘kedodoran’ di market ekspor… malah secara total market share sampai dengan 6 bulan pertama di tahun 2018 hanya sanggup mencapai 70.52% …!!! Memang masih ada waktu… namun jika dibandingkan dengan secara total di tahun 2017… memang menurun alias tersedot sekitar 0.8% …!!! Sebaliknya pabrikan Yamaha… yang meningkat secara market share baik untuk penjualan domestik maupun market ekspor… secara total sampai dengan bulan Juni 2018… sudah mencapai 25.85% …!!!
Demikian juga dengan pabrikan Kawasaki dan Suzuki… relatif membaik berkat ekspor… walau market domestik untuk pabrikan Suzuki agak babak belur … dihajar oleh pabrikan besar …!!! So … kuncinya adalah mau penjualan domestik ataupun ekspor… sepanjang bisa meningkat revenue… mestinya pabrikan ngambil opportunity tersebut …!!! Ini belum berbicara misalnya ‘struktur ekspor’ itu sendiri … maksudnya… penjualan ekspor Honda yang lebih fokus ke Honda Beat… tentu berbeda hasilnya (maksudnya revenue red.) dengan pabrikan Yamaha yang lebih banyak ke Yamaha NMax … ataupun segment 250cc …!!!
So… sudah menang di quantity penjualan untuk market ekspor… ditambah harga per unit nya yang lebih tinggi… tentu kipas-kipas dollar semakin mak nyuuuzzz aza …!!! Hal ini tentu akan menimbulkan strategy baru… yang bisa mengubah peta market dan competitive advantage pabrikan-pabrikan yang fokus ke ekspor …!!! Monggo dilihat… pabrikan Yamaha percentage ekspor terhadap total penjualan di tahun 2017… mencapai 15.5%… namun apa yang terjadi sampai bulan ke-6 tahun 2018 ….??? Ternyata percentage ekspor terhadap total penjualan sudah mencapai 18.24% … ini menarik strategy yang ditempuh …!!! Last,… skenario strategy ini tentu menarik untuk dibahas … lain waktu kita bahas lebih detil …!!! Ciaooo 😀
Untung ada tvs, buat counter pendapat xixixixixi..
TVS ternyata maen ekspor dari Indonesia
https://internetbermanfaat.com/inggris-pesta-penikmat-buku-dan-penistaan-terhadap-pengetahuan/
Berita perbandingan seperti ini ngga bakal ada di tempat lain…
Same old story beritanya tiap tahun di blog mainstream.
Contoh kasus OOT sih…betapa berita ‘bisa diatur’sepertinya…
Dalam ajang motogp..memang Yamaha babak belur…tapi ada yg lebihbabak belur lagi meski status konsensi….tapi hampir gak ada berita negativenya..yaitu Suzuki…mau hasilnya gimana di motogp..tetep yg HARUS diberitakan buruk ya Yamaha..
#efekjalan2
komen-nya MAK JLEEBBBBB 😀
Haha nasib pembaca blog bayaran, terbiuuusss dg informasi yg salah. .
Mantaaappp. .
Yang namanya revenue itu ga masalah dari mana datangnya, yang penting tidak melanggar aturan perundangan.
Contohnya perusahaan saya bekerja, post pendapatan datang dari berbagai sumber
1. Produk jadi yang dijual ke konsumen domestik
2. Produk jadi yang dijual ke konsumen ekspor
3. Produk setengah jadi yang dijual ke kompetitor domestik
4. Produk setengah jadi yang dijual ekspor ke perusahaan 1 grup
5. Produk bulky yang dijual ke reseller
6. Produk bulky yang dijual ke reseller untuk rebranding mereka
7. Penjualan produk diluar main core bisnis
8. Penjualan scrap
ini baru beneeer… yang namanya pendapatan diterima aja … cuan maaagh tetep cuaaan 😀
Honda Forza 250 sudah pakai teknologi sejenis VVA apa belum y?
Belum cuma sohc 4 klep saja seperti xmax
Semoga ga hanya jajaran direksi nya aja yang menikmati hasilnya..
Tp dri supervisor, staff, operator, ke bawah juga harus sejahtera.. aamiin