









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… tidak dapat dipungkiri yang namanya communication strategy memegang peranan penting …!!! Lha wong dengan komunikasi yang baik… berbagai hal dapat diselesaikan… dan memang intinya adalah keterbukaan … saling menghormati hak dan kewajiban … itu aja sih intinya …!!! Naaagh baru-baru ini … terlihat pabrikan Honda berusaha menjelaskan tentang berbagai keluhan yang terjadi khususnya Honda PCX 150 Lokal …!!!
Viral yang terjadi adalah shock belakang yang bengkok… terlepas apakah karena peeer nya yang bengkok atau bergesekan etc… dari sisi konsumen melihat ada yang meleeeot… dan gampangnya disebut shock belakang bengkok … coz merupakan bagian dari suspensi belakang …!!! Persoalannya adalah peeer yang disebut 3 rate tersebut… lebih canggih dibandingkan skutik lain …!!!
Naaagh… disebutkan jika meleooot masih wajar… tidak mengganggu performa … yaaagh ini keterangan dari suatu sisi …!!! Yaaagh boleh-boleh aja… namun konsumen sudah terbiasa segala sesuatu nya lurus… ketika membeli juga nggak pesen ada yang bengkok …!!! Ini laaagh yang menjadi ‘gap’ … disatu sisi … hal itu normal dan itu masalah visual serta normal alias jangan banyak protes… dari sisi konsumen menyatakan itu hal yang tidak bisa diterima … naaagh ini ‘gap’ nya …!!!
Dulu juragan pernah juga mendapatkan keluhan dari konsumen… langsung disampaikan ke pabrikan baik Honda/Yamaha… dan langsung ditangani ‘cesss pleeeng’ … dengan mengganti/membetulkan parts yang masalah… konsumen puas… menyatakan terima kasih baik kepada pabrikan ataupun juragan …!!! So… everybody happy… dan tidak terjadi ‘gap’ yang berlarut-larut… sayang nya memang dalam case Honda PCX Lokal malah terjadi ‘pertentangan’ …!!!
Konsumen tidak salah mencoba mencari solusi dalam persoalan yang dihadapi… lha wong dijamin kok oleh UU Perlindungan Konsumen …!!! Di satu sisi pabrikan berusaha menggunakan channel komunikasi media sosial… mengkritisi konsumen misalnya saja konsumen bengkel accesories … lhaaa ruweeet thooo jadinya …!!! Last,… kalau begini yaaagh seperti kata pepatah ‘habis arang besi binasa’ … yaaagh effort yang dilakukan tidak akan menyelesaikan masalah… betoeeel …??? 😀
Pabrikan dengan orang orang gila suspensi dengan 3 fungsi kenyamanan gendeng tenan, suspensi keras+bengkok+ulirnya muter 360 derajat, sasis bengkok cara ngukur waterpass bengkel salah bukan begitu caranya mesti pakai mesin sensor pabrikan, iki gendeng tenan a*aem
klo enggak mendengarkan konsumen bisa susah nanti jualannya dalam jangka panjang
https://internetbermanfaat.com/perubahan-geopolitik-di-eropa-abad-ke-15-dan-reformasi-dalam-pemerintahan-moskow-sejarah-rusia-8/
dalam sejarah “per-suspensi-an” di dunia otomotif, terutama sepeda motor, kok kayaknya baru ketemu yg di pcx lokal ini, per bisa bengkok, melengkung, ato apalah nyebutnya (*HM jadi kaya Cak *ontong cuma muter2 pake permainan kata2 ya, hehehe……)
sepertinya musuh terbesar *HM bukan *IMM, tapi Mr. “Total Recall” 😀
Jangankan total recall, recall 1 kecamatan aja ga berani :p
di mobil aja mau ganti per harus lurus semuanya
gila ni pabrikan nipu mulu kerjaannya –“
Liat ajah pcx batch ke 2, pasti shocknya udah gak bengkok lagi, konsumen batch 1 untuk uji coba, konsumen batch 2 yg di untungkan
Biar aja lah, orang FB-nya pada anti recall, mau gimana lagi..
Padahal Honda R4 rajin banget nge-Recall.
Kayaknya Malu mau koar2 cacat.. karna udh dibangga banggakan motornya.. hehe
iki kepie to *HM… kok malah muter muter… penjelasane ra jelas…
logikanya Ngak mungkinlah pabrikan shock ngeluarin hasil produksi shock per meletot pasti ngak lolos qc dan dibuang ke tong sampah
Jadi bengkoknya setelah dipasang ke motornya dan disinilah letak masalahanya karena setelah dpasang pelan pelan mulai meletot/bengkok. jadi yang salah shocknya kah atau sasisnya.
Time will tell
Sepertinya bakal diem sampai produksi batch ke 2 (sudah perbaikan). Sehngga cacat Produk batch ke 1 terlupakan begitu saja, seolah ga ada apa2… Maaf suudzon…
Bagus sih ada perbaikan, cuma sayang aja bagi yang beli awal2.. hehe
“Buta Oleh Merk”,…LoL
AHMplop menjadi senjata ampuh mnutup mulut kritis boger2 itu….
kalo ternyata yang masalah itu dari rangkanya mas tri, jadi klo konsumen seh pling ngakalin narik rangka biar bisa center…lha klo pabrikan…ya ganti rangka…selain itu ga murah…juga ga simple kyk ganti shock…jadi klo misal rangka…kyknya ngeles lebih enak deh…duit aman….