Dulu Kejurnas sekarang ARRC,… gagal pahamnya pabrikan terhadap ekspektasi konsumen …???

Nov

2017

Dulu Kejurnas sekarang ARRC,… gagal pahamnya pabrikan terhadap ekspektasi konsumen …???

Date: 23 Nov 2017 /

Posted by: Juragan Rondo /

Comment: 8

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… memang bisa dikatakan miris… ketika suatu ajang kompetisi balap mendadak tidak ada gaungnya di market penjualan …!!! Seolah berbusa-busa di ajang ‘balapan’ … tapi tidak dianggap oleh konsumen …!!! Kok seperti anomali begitu… seperti nya konsumen tidak bisa diyakinkan bahwa product yang unggul di ajang balapan adalah product superior …??? Seperti adanya ‘gap’ yang jauh… yaaagh itu fakta memang… namun kalau digali-gali yaaagh wajar ada gap seperti itu …!!!

Kesimpulan seperti itu juragan dapatkan… setelah mengamati, mendapatkan info sana-sini… yaaagh wajar aja …!!! Pada prinsipnya… pabrikan ingin product nya menang… apalagi product baru yang dikeluarin… yaaagh inginnya menang… biar ada pemahaman… product baru lebih bagus… jadi wajar menang …!!! Pabrikan mewanti-wanti ‘jenderal lapangan’ … agar bisa memenangkan ajang balapan …!!! Naaagh persoalan mulai dari sini… yang bikin mumet di lapangan …!!!

Agar ‘sucess rate’ bisa tinggi… yang paling penting untuk diotak-atik adalah ‘regulasi’ … naaagh lobby-lobby begitu penting… !!! Beda lhooo yaaa balapan lari 10K misalnya dengan balapan motor …!!! Balapan lari… tinggal modal kancut… langsung lari… keliatan nggak ruweeet… yang menang yaaa mutlak… tidak ada protes-protesan …!!! Lhaaa balapan motor … banyak komponennya… disini mulai dikulak-kulik… agar ‘probability’ success rate … semakin tinggi …!!!

Lhaaa wajar saza… ketika balapan Kejurnas dulu… persoalan ‘barbel’ mencuaaat… !!! Pihak yang kalah nggak terima… lhaaa jadi balapan ‘dagelan’ … yang menang ketawa cekikikan… yang kalah merasa ‘dikerjain’ … center gravity bubraaah… motor serasa jadi motor odong-odong… hihihi …!!! Info rembeees… kemana-mana… publik akhirnya tahu… lhaaa akhirnya publik nggak percaya… merasa dikerjain regulasi …!!!

Lhaaa… setelah Kejurnas nggak ada ‘greget’ nya… lhaaa persoalan yang ‘mirip’ dibawa ke ajang ARRC … yang kudu standard laaagh… yang kudu ngeneee laaaggh …!!! Lhaaa… akhirnya mirip seperti ajang Kejurnas… banyak pihak yang merasa dikerjain… dan mengancam mundur …!!! Info rembes kemana-mana… nasibnya mirip seperti Kejurnas… dan akhirnya seperti lagu neeee Ariel Peterpan … ‘Dan Terjadi lagi… kisah lama yang terulang kembali…’ …!!!

So… dari pembahasan diatas… memang terjadi gap… konsumen ingin nggak banyak aturan… semakin minim semakin bagus… namun pabrikan ingin banyak aturan agar success rate semakin tinggi… !!! Antara komersialitas product vs fairness balapan … belum ada titik ‘equilibrium’ … so akhirnya jalan sendiri-sendiri… !!! Jadi balapan-balapan… abis advertising cost… euforia dimana-mana… namun konsumen juga jalan sendiri… yaaagh itu laaagh hasilnya …!!! Last,… case yang terjadi menarik untuk dicermati untuk case marketing… tentu case Indonesia …!!! Ciaooo 😀