









Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… mencermati gegeran dugaan kartel yang dilakukan 2 (dua) pabrikan motor Jepang … ada pendapat yang menyatakan… jika pabrikan ‘mangkel’ terus menyetop spare parts… yang rugi konsumen sendiri khaaan …??? Waaagh… juragan punya pendapat yang beda tentang hal itu … lha wong konsumen itu adalah ‘Raja’ … Raja kok dilawan …??? Itu sama aza mencoba melakukan ‘kudeta’ … !!!
Jika pabrikan menyetop spare parts… berarti value dari product tersebut akan berkurang… dalam hal ini value terbentuk atas product yang dideliver ke konsumen,… kemudian after sales service, dan harga yang dibebankan …!!! Jika spare parts nya nggak ada,… berarti after sales servicenya buruuuk…. mirip seperti dulu motor cina … yang cepat rusak… partsnya nggak ada …!!! Hasilnya bagaimana …??? Mau dibanderol semurah apapun… juga konsumen ogaaagh beliiii …!!!
So… business is about trust… kalau sudah cheating ke laut azaaa deeegh …!!! Disini laaagh sebenernya bagaimana melakukan business antara pabrikan dan konsumen… dengan ‘equal’ … dimana pabrikan bisa mendeliver productnya yang tinggi value nya… dan mendapatkan duit dengan keuntungan wajar… !!! Disini lain konsumen mendapatkan product yang value dan mengeluarkan duit nggak kemahalan …!!! Last,.. kata kuncinya adalah ‘equal’ bukan terjadi eksploitasi… exploitation de l’homme par l’homme …!!!
betul gan, trust hilang, merk bajuri jgn hancur harganya
kalo lihat perjuangan honda yamaha yg katanya tahun 98 jualan merugi,
kayaknya kalopun kalah lawan kppu mereka gak akan ngambek kok
mungkin yg kena imbasnya ya blogger ternak, uang jajannya dipangkas
mana mungkin ngambek. lha wong sangsinya cuma 25M..kecilll….
kalo Rp. 25 miliar sangsinya gitu doang… ya cemeeen …
H kena imbas email petinggi Y ke jajaran marketingnya, dengan drama …. promise to Mr. Inuma